Polres Musi Banyuasin mengajak masyarakat, kepala desa, perangkat kecamatan, tokoh agama hingga tokoh masyarakat untuk bersama-sama mencegah paham radikalisme berkembang dalam kehidupan di Kabupaten Musi Banyuasin.
- Arus Deras, Pengguna Lalu Lintas di Perairan OKI Diminta Waspada
- Bupati Muratara Sidak Kantor Dinkes Usai Ramai Isu Pemecatan TKS
- Jalan Rusak dan Jembatan Ambruk, jadi Keluhan Petani di BP Peliung OKU Timur
Baca Juga
"Kita harus bersama-sama mencegah penyebaran paham radikalisme dan anti Pancasila," ujar Kapolres Muba AKBP Siswandi melalui Kasat Binmas Polres Muba AKP Nofrizal DY, Selasa (29/11/2022).
Paham radikalisme, sambung Nofrizal, sangat cepat sekali menyebar dan menyasar seluruh kalangan, sehingga dapat merusak sendi-sendi kehidupan dalam masyarakat dan menimbulkan berbagai dampak negatif.
"Mari kita bersama-sama bersatu mencegah penyebaran paham radikalisme dan anti Pancasila, kita berharap Kabupaten Musi Banyuasin bersih dari paham radikalisme dan anti Pancasila. Sehingga situasi kamtibmas wilayah Muba aman dan kondusif," ajak dia.
Hal senada juga dikatakan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Muba, Ahmad Yani, menurutnya berbagai kegiatan untuk pencegahan penyebaran paham radikalisme harus terus dilakukan.
Guna memberitahu kepada masyarakat bahwa paham radikalisme dan anti Pancasila merupakan suatu pemahaman yang salah dan dapat berujung pada tindak pidana terorisme.
"Kita sangat mendukung apa yang dilakukan Polres Muba, terutama dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat betapa bahayanya paham radikalisme dan anti Pancasila dalam kehidupan," tandas dia.
- Tim SAR Gabungan Sisir Sungai Musi Cari Dua Lansia di Muba yang Dilaporkan Tenggelam
- Muba Optimis Raih Predikat Terbaik Verifikasi Kabupaten Layak Anak 2024
- Banjir Rendam Pemukiman dan Jalintim di Musi Banyuasin, 35 KK Dievakuasi