Cekcok Mulut Anggota DPRD dan Satlantas Pagaralam Berakhir Damai

eterangan pers AKBP Erwin Aras,Ketua DPRD Pagar Alam Jenny Sandia mengenai kesepakatan damai antara jajaran Satlantas dengan anggota DPRD Hanura Ilham Musnaini. (Handout)
eterangan pers AKBP Erwin Aras,Ketua DPRD Pagar Alam Jenny Sandia mengenai kesepakatan damai antara jajaran Satlantas dengan anggota DPRD Hanura Ilham Musnaini. (Handout)

Cekcok mulut yang terjadi antara anggota DPRD Hanura Kota Pagaralam, Ilham Musnaini, dan anggota Satlantas Polres Pagaralam berakhir dengan cara damai. 


Kapolres Pagar Alam, AKBP Erwin Aras, dan Kasat Lantas, AKP Joni Albert, mengonfirmasi penyelesaian tersebut dalam konferensi pers yang digelar di Polres Pagaralam.

Peristiwa yang terjadi beberapa waktu lalu ini bermula saat anggota Satlantas sedang menindak pengendara roda dua yang tidak mengenakan helm di kawasan pusat pertokoan pasar Pagaralam. 

Ilham Musnaini yang hadir untuk menengahi situasi tersebut, mengalami ketegangan akibat suasana yang ramai, yang memicu emosi dari kedua belah pihak.

"Alhamdulillah, hari ini cekcok antara anggota DPRD Pagaralam dan Satlantas sudah diselesaikan dengan baik. Permasalahan ini berakhir dengan jabat tangan, namun pelanggar lalu lintas tetap akan diberikan sanksi sesuai undang-undang yang berlaku," ujar Erwin.

Ketua DPRD Kota Pagaralam, Jeni Shandiyah yang juga hadir dalam pertemuan tersebut, menegaskan pentingnya penyelesaian ini dan berharap agar kesalahpahaman serupa tidak terulang di masa mendatang. 

"Kami datang ke sini untuk mencari solusi atas masalah yang dihadapi Ilham Musnaini. Semoga ke depan, kejadian seperti ini bisa dihindari," tambah Jeni.

Dengan penyelesaian secara kekeluargaan ini, kedua pihak berharap hubungan antara legislatif dan kepolisian tetap harmonis demi keamanan dan ketertiban masyarakat.