Cegah Penyalahgunaan Senjata Api, Ratusan Personel Polres Muara Enim Ikuti Tes Psikologi

Jajaran Polres Muara Enim Polda Sumsel yang terdiri dari perwira dan bintara mengikuti Tes Psikologi kepemilikan senjata Api bertempat di Aula Lapangan Tembak Polres Muara Enim/Noviansyah.
Jajaran Polres Muara Enim Polda Sumsel yang terdiri dari perwira dan bintara mengikuti Tes Psikologi kepemilikan senjata Api bertempat di Aula Lapangan Tembak Polres Muara Enim/Noviansyah.

Sebanyak 242 personil di jajaran Polres Muara Enim Polda Sumsel yang terdiri dari perwira dan bintara mengikuti Tes Psikologi kepemilikan senjata Api (Senpi) bertempat di Aula Lapangan Tembak Polres Muara Enim.


Kegiatan tes Psikologi dipimpin langsung oleh PS.Kabagpsi Ro SDM Polda Sumsel Kompol Suparyon bersama dengan personel lainnya didampingi Kabag SDM Polres Muara Enim Kompol Aswin Sianipar dan Kabag Log Kompol Ahmad Jaiz.

PS.Kabagpsi Ro SDM Polda Sumsel Kompol Suparyono, menjelaskan bahwa setiap anggota kepolisian yang akan dan memiliki senjata api harus melalui berbagai proses dan memenuhi syarat, termasuk tes psikologi. 

“Tes psikologi wajib bagi calon maupun yang telah memegang senjata api, apabila dalam tes psikologi ini terdapat anggota Polres Muara Enim yang tidak memenuhi syarat, maka tidak boleh memegang senjata api. Ini untuk mencegah penyalahgunaan," ujar dia. 

Sementara, Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi melalui Kabag SDM Polres Muara Enim Kompol Aswin Sianipar menegaskan bahwa penggunaan senpi dilingkungan Polres Muara Enim harus sesuai prosedur, jangan sampai ada senjata beredar tanpa dokumen, baru sampai izinnya namun senjata tersebut masih dipegang oleh anggota.

“Setiap anggota pemegang Senpi wajib mengikuti ujian pemegang senpi meliputi tes psikologi, tes kesehatan kejiwaan, serta tes lainnya, Untuk mengantisipasi jangan sampai senpi jatuh ke tangan yang salah, setiap anggota pemegang senpi harus lulus ujian,” tandas dia.