Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, mengajak warga yang tinggal di sepanjang tepian Sungai Musi untuk membangun rumah panggung sebagai langkah antisipasi menghadapi banjir saat air sungai meluap.
Menurut Ratu Dewa, warga yang bermukim di wilayah tersebut perlu memahami pentingnya hidup selaras dengan alam. Dengan membangun rumah panggung, posisi rumah menjadi lebih tinggi sehingga risiko terendam banjir dapat diminimalisir.
“Warga tepi sungai harus bersahabat dengan alam. Rumah panggung adalah solusi agar tetap aman saat air Sungai Musi pasang,” ujar Ratu Dewa di Palembang, Jumat (14/3/2025).
Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang juga menyiapkan strategi penanggulangan jika terjadi banjir besar, khususnya untuk wilayah dengan potensi terdampak tinggi seperti kawasan Pulau Kemaro. Pemkot telah menyiagakan perahu karet untuk evakuasi, tenda pengungsian, dan dapur umum.
Dewa juga menginstruksikan Dinas Penanggulangan Bencana untuk selalu siaga dengan perlengkapan evakuasi. Di sisi lain, Dinas Kominfo diminta aktif menyosialisasikan informasi waspada banjir hingga ke tingkat Rukun Tetangga (RT).
Sebagai langkah peringatan dini, Pemkot Palembang akan kembali mengaktifkan sirine yang pernah digunakan pada era 90-an. Sirine tersebut akan berbunyi saat terjadi cuaca ekstrem atau ada potensi banjir.
“Dulu sirine ini berbunyi di jam tertentu, seperti jam 6 pagi dan jam 12 siang. Kami akan aktifkan kembali agar warga lebih waspada,” tambahnya.
Saat ini, sirine tersebut berada di Kantor Wali Kota Palembang, namun dalam kondisi rusak. Ratu Dewa telah memerintahkan agar alat tersebut segera diperbaiki, termasuk mengaktifkan kembali lampu sorot sebagai penanda keadaan darurat.
Dengan langkah-langkah ini, Pemkot Palembang berharap dapat mengurangi risiko dan dampak banjir serta meningkatkan kesadaran warga dalam menghadapi potensi bencana.
- Wali Kota Ratu Dewa Sambut Baik Tawaran Investasi China untuk Smart City dan Penanggulangan Banjir Palembang
- Pasar 16 Ilir dan BKB Akan Ditata Ulang, Pemkot Palembang Siapkan CCTV dan Pos Terpadu
- Wali Kota Palembang Kesal, Jam Mati di Jembatan Ampera Tak Kunjung Diperbaiki