Cara Australia Beri Pelajaran Garuda Pertiwi Lewat 18 Gol

Timnas Putri Indonesia kalah telak di pertandingan perdana AFC Women's Asian Cup/Foto:PSSI
Timnas Putri Indonesia kalah telak di pertandingan perdana AFC Women's Asian Cup/Foto:PSSI

Timnas Putri Indonesia harus menerima pengalaman pahit pada laga perdana AFC Women's Asian Cup 2022. Bermain di Mumbai Football Arena, India skuad besutan pelatih Rudy Eka Priyambada itu harus mengakui keunggulan tim Australia dengan skor 18-0.


Kekalahan tersebut memang menyakitkan namun hal itu juga dianggap pembelajaran yang berharga bagi Zahra Muzdalifah dan kawan-kawan, mengingat ketiadaan kompetisi Piala Pertiwi dan Liga 1 Putri yang tidak diselenggarakan dalam beberapa tahun ini akibat pandemi Covid-19.

Sementara Australia tampil percaya diri dengan menurunkan sejumlah pemain yang berlaga di Liga Putri Inggris seperti Samantha Kerr (Chelsea), Hayley Raso (Manchester City), dan Alana Kennedy (Manchester City).

Pada babak pertama, Tim Garuda Pertiwi sudah tertinggal 0-9. Pada akhir pertandingan kekalahan itu membesar menjadi 0-18. Striker andalan sekaligus kapten timnas putri Australia, Sam Kerr, tampil dominan. Ia memborong empat gol, pada kesembilan, 11, 26, dan 36. Gol Australia lainnya dicetak Caitlin Foord (menit 13), Mary Fowler (17), Hayley Raso (24), Ellie Carpenter (34), dan penalti Emily van Egmond (39).

Unggu 9-0 tak membuat tim yang berjuluk The Matildas itu kendor, terbukti pada babak kedua Ellie Carpenter mencetak gol keduanya empat menit paruh kedua berjalan. Australia semakin menjauh setelah Kerr menambah perolehan golnya pada menit ke-54. Van Egmond juga menambah golnua pada menit ke-57 untuk membuat Australia unggul 12-0.

Van Egmond ikut mencatatkan hat-trick di papan skor semenit berselang. Beruntung eksekuski penalti Kerr pada menit ke-61 tak berbuah gol. Bola hanya membentur mistar gawang.

Indonesia sempat memiliki peluang lewat Baiq Amiatun Shalihah. Sayangnya percobaan pemain asal Lombok Timur itu untuk mencongkel bola melewati penjaga gawang Mackenzie Arnold masih melenceng dari sasaran.

Pemain pengganti Kyah Simon jugaa mencatatkan skor pada menit ke-67, dua menit berselang va Egmond mencetak gol keempaatnya dan skor menjadi 15-0.

Simon menambah perbendaharaan golnya menjadi dua pada menit ke-71 dan bek Aivi Luik mengubah skor menjadi 17-0 pada menit ke-78. Hayley Raso mencetak gol keduanya pada menit ke-88 sekaligus menutup pertandingan dengan skor 18-0 untuk Australia.

Kekalahan ini merupakan rekor terburuk yang pernah dialami Timnas Putri Indonesia di ajang Piala Asia Putri. Rekor terburuk sebelumnya terjadi pada 1981 yaitu saat dikalahkan Taiwan 10-0.