Calon Anggota Bawaslu Sumsel Jalani Tes Wawancara, Timsel Belum Terima Komplain Masyarakat

Ketua Timsel Bawaslu Sumsel Dr Zakaria Wahab. (ist/rmolsumsel.id)
Ketua Timsel Bawaslu Sumsel Dr Zakaria Wahab. (ist/rmolsumsel.id)

Proses seleksi calon anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumsel periode 2022-2027, Kamis (28/7) telah memasuki tahap tes wawancara. Hingga tahapan ini, tim seleksi (timsel) Bawaslu Sumsel masih belum menerima keluhan ataupun komplain serta masukan dari masyarakat terkait calon komisioner Bawaslu. 


"Hingga hari ini jelang tes wawancara (28 Juli), penyampaian masukan masyarakat masih nihil, padahal kami perlu masukan masyarakat," Ketua Timsel Bawaslu Sumsel Dr Zakaria Wahab, Kamis (28/7). 

Dia mengatakan, tes wawancara akan dibagi menjadi 2 hari, hari pertama (28 Juli) sebanyak 8 calon, dan hari kedua (29 Juli) 4 calon. 

"Tes wawancara nanti terkait soal kepemiluan, integritas yang bersangkutan, kepemimpinan dan soal kerjasama," katanya.

Sementara untuk hasil tes kesehatan, kata Zakaria, masih menunggu dari Mabes Polri. "Hasil tes kesehatan nanti dilakukan Mabes Polri dan diserahkan ke Bawaslu RI," ucapnya. 

Setelah menerima hasil, pihaknya akan mengusulkan enam nama untuk diteruskan ke Bawaslu RI. Mereka akan menjalani fit and proper test. Zakaria memastikan, proses seleksi tidak ada "titipan" dengan partai apapun dan kelompok tertentu. Sebab, ia menjamin proses dilakukan secara profesional, jelas dan transparan.

"Kalaupun ada yang berteriak itu ini, saya rasa biasa mereka yang tidak lulus, yang jelas harapannya kita nyari komisioner yang berintegritas, memiliki pengatuhan dan yang terbaiklah," tandasnya. 

Adapun 12 nama calon Bawaslu Sumsel diantaranya, Muhammad Sarkani (Ketua Bawaslu Muba) , Ardiyanto (Komisioner KPU Muratara) , Devi Yulianti (mantan Komisioner KPU Palembang),Tri Dharma Wahyudi (staf Bagian Hukum KPU Palembang),M Taufik (Ketua Bawaslu Palembang) , Elia Susilawati (mantan Panwas Mura) , Iin Irwanto (Ketua Bawaslu Sumsel).

Lalu, Kurniawan (Komisioner KPU Palembang) , Herlambang (mantan komisioner KPU Sumsel) , Ahmad Naafi (mantan komisioner KPU Sumsel), Rohani (mantan komisioner KPU Muara Enim) , dan Nana Priana (mantan komisioner KPU Lahat).