Cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kota Palembang telah mencapai 1.841.463 jiwa atau 100 persen, dengan tingkat keaktifan peserta mencapai 88 persen.
- Ketua Dewas BPJS Kesehatan Sidak RSMH Palembang, Soroti Kualitas Layanan dan Efektivitas Program JKN
- BPJS Kesehatan Jamin Akses Layanan Kesehatan untuk Peserta Selama Libur Lebaran
- Kisah Inspiratif Siti Darminah, Bukti Nyata Manfaat JKN bagi Masyarakat
Baca Juga
Hal ini diungkapkan oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palembang, Edy Surlis, dalam pertemuannya dengan PJ Walikota Palembang, Abdulrauf Damenta, pada Sabtu (23/11/2024).
Edy mengapresiasi keberhasilan Kota Palembang dalam mencapai cakupan kepesertaan JKN yang menyeluruh. "Kami mengucapkan terima kasih kepada PJ Walikota Palembang dan jajaran Pemerintah Kota Palembang atas capaian ini, dan berharap tingkat keaktifan ini dapat terus dipertahankan," kata Edy.
Palembang juga mencatatkan tingkat keaktifan peserta tertinggi di wilayah kerja KC Palembang, yaitu sebesar 88,66 persen. Edy berharap seluruh kabupaten di wilayah kerja KC Palembang dapat mengikuti Palembang sebagai role model dalam pencapaian Universal Health Coverage (UHC) serta dalam meningkatkan keaktifan peserta JKN untuk menjaga kelangsungan program ini.
Sementara itu, PJ Walikota Palembang, Abdulrauf Damenta, menegaskan komitmen Pemerintah Kota Palembang dalam mendukung pelayanan kesehatan. "Pelayanan kesehatan adalah prioritas utama, dan kami terus berupaya untuk memastikan keberlanjutan Program JKN ini," ujarnya.
BPJS Kesehatan telah menunjukkan responsivitas yang tinggi dan berkolaborasi dengan baik dalam pelaksanaan program JKN di Kota Palembang. Damenta menambahkan bahwa upaya untuk mempertahankan status UHC serta meningkatkan keaktifan peserta JKN memerlukan keterlibatan seluruh pihak terkait.
- AXA Mandiri Resmikan Kantor dan Customer Care Centre Baru di Palembang
- Ketua Dewas BPJS Kesehatan Sidak RSMH Palembang, Soroti Kualitas Layanan dan Efektivitas Program JKN
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku