Dikalahkan Vietnam di laga perdana, tak ada pilihan bagi timnas U23 Indonesia untuk menyapu bersih laga tersisa di Grup A untuk memastikan tiket semifinal SEA Games XXXI.
- Lawan Afghanistan, Garuda Muda Incar Rekor Sempurna
- Garuda Muda Harus Lebih Siap saat Hadapi Yaman
- Piala Asia U20: Garuda Muda Butuh Kemenangan Lawan Uzbekistan
Baca Juga
Meski demikian, dari tiga lawan yang akan dihadapi selanjutnya yaitu Timor Leste (10/5), Filipina (13/5), Myanmar (15/5), pelatih Shin Tae-yong mengaku tidak mengetahui sejauh mana kekuatan mereka.
“Jujur saya belum tahu soal tim-tim sisa di Grup A. Menurut saya, mungkin Myanmar atau Filipina yang terkuat,” kata Shin Tae-yong, Sabtu (7/5).
Meski mengakui kekalahan timnya atas Vietnam, namun pelatih asal Korea Selatan itu menyayangkan tidak bisa menurunkan tim terbaiknya.
“Kami kalah dari Vietnam, kami tak mau cari alasan lagi, pantas kalah. Apalagi tanpa Asnawi (Mangkualam), Elkan (Baggott), dan (Pratama) Arhan, jadi tak 100 persen, sangat disayangkan,” ujarnya.
Diakui Shin Tae-yong, situasi di tim sedikit berbeda usai kekalahan dari Vietnam. Namun kekalahan tersebut bukan akhir buat Garuda Muda. Mereka masih punya tiga pertandingan lagi untuk bangkit.
“Jadi, persiapan dari saya mengubah suasana karena kami kalah lawan Vietnam, jadi saya ingin ubah suasana dahulu supaya menang lawan Timor Leste,” ungkap Shin Tae-yong.
Optimisme diusung Shin Tae-yong saat mengembalikan semangat Marc Klok dkk. Garuda Muda harus mencapai final dan bila bertemu dengan Vietnam kembali maka mereka memiliki kesempatan revans.
“Kami harus fokus terus hingga pertandingan final. Karena saya ingin tim ini bertemu dengan Vietnam lagi di final,” tukas Shin Tae-yong.
- Lawan Afghanistan, Garuda Muda Incar Rekor Sempurna
- Garuda Muda Harus Lebih Siap saat Hadapi Yaman
- Piala Asia U20: Garuda Muda Butuh Kemenangan Lawan Uzbekistan