Puluhan buaya yang lepas dari penangkaran yang berada di Tanjung Sari Sukomoro, Kabupaten Banyuasin, Minggu (10/4) lalu masih dicari oleh Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
- Buaya Sepanjang 3 Meter Mendiami Kolam Ikan di Musi Rawas, Warga Diminta Waspada
- Buaya Liar Kembali Teror Warga Jejawi, Satu Korban Alami Luka Robek di Tangan
- Warga OKI Digigit Buaya Saat Ambil Air Wudhu, Alami Luka Parah
Baca Juga
Meski sudah berhasil menangkap 11 buaya yang lepas, BKSDA terus melakukan pencarian dan membentuk posko pengaduan masyarakat. Bahkan, BKSDA juga membentuk tim pantau agar dapat terus mengetahui informasi dari terkait keberadaan buaya-buaya tersebut.
"Kita lakukan pemantauan, salah satunya di lokasi penangkaran dengan menurunkan tim pantau berjumlah 10 orang, diantaranya terdiri dari pawang buaya dan anggota klub reptil," ujar Kepala Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam Sumsel Ujang Wisnu Barata.
Tim pantau yang selalu siaga ini, dapat langsung bergerak jika mendapatkan informasi terkait keberadaan buaya guna dilakukan penangkapan. "Ada informasi, tim langsung ke lokasi lakukan penangkapan," ucap dia.
BKSDA juga mengimbau warga untuk tetap tenang karena sejatinya buaya tidak suka keramaian. Biasanya buaya akan menjauhi kerumunan masyarakat dan permukiman warga.
“Buaya ini bukan hewan yang gampang kelihatan. Jadi jika melihat segera melapor, dan jangan bertindak sendiri,” tandas dia.
- Bukit Asam Selamatkan Puluhan Jenis Anggrek Langka Melalui Program Rescue and Release
- Buaya Sepanjang 3 Meter Mendiami Kolam Ikan di Musi Rawas, Warga Diminta Waspada
- Buaya Liar Kembali Teror Warga Jejawi, Satu Korban Alami Luka Robek di Tangan