Bupati OKU Timur Soroti Kemiskinan dan Pengangguran dalam Evaluasi Kinerja 2024

Bupati Enos saat memimpin rapat/Foto:Diskominfo OKU Timur
Bupati Enos saat memimpin rapat/Foto:Diskominfo OKU Timur

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Litbang menggelar Rapat Evaluasi Kinerja dan Capaian Pelaksanaan Program dan Kegiatan Pemerintah Kabupaten OKU Timur Tahun 2024, Selasa (7/1/2025).


Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi berbagai kegiatan terkait keuangan, pembangunan, kemasyarakatan, dan sektor lainnya yang dilaksanakan selama tahun 2024. Bupati OKU Timur, Lanosin dalam sambutannya menyampaikan pentingnya keselarasan antara visi dan misi pembangunan "Maju Lebih Mulia" di tahap pertama dan kedua, karena tahap kedua ini merupakan penyempurnaan dari tahap pertama.

Bupati Lanosin juga mengajak seluruh peserta rapat untuk memperhatikan angka-angka makro yang disampaikan oleh Bappeda dan Litbang. 

Ia menyoroti beberapa titik yang perlu diperbaiki, seperti masalah kemiskinan yang masih di bawah rata-rata nasional dan PDRB yang tergolong rendah. "Potensi yang ada di OKU Timur harus diperkuat dan ditingkatkan," tegasnya.

Lebih lanjut dia menambahkan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi salah satu fokus utama yang harus ditingkatkan, mengingat kaitannya erat dengan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat. "Pendidikan tidak menjamin orang kaya, tetapi setidaknya membantu mereka mengatasi kehidupan di masa depan," ujarnya.

Bupati Lanosin juga mengapresiasi kinerja seluruh OPD yang dinilai secara umum dalam kategori baik. Ia menyoroti pencapaian pelayanan publik Kabupaten OKU Timur yang menduduki peringkat 14 nasional dan peringkat pertama di Provinsi Sumsel, sebagai bukti kinerja ASN yang baik.

Terkait tingkat pengangguran terbuka, Bupati mengajak semua pihak untuk bersama-sama mencari solusi guna menurunkan angka pengangguran. Ia menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat dengan ilmu dan keterampilan yang dapat diterapkan di dunia kerja.

Dalam hal prestasi anti-korupsi, Bupati Lanosin bangga atas pencapaian Kabupaten OKU Timur yang meraih peringkat pertama di Provinsi Sumsel dalam Indeks MCP KPK dengan skor 87. "Ini luar biasa dan harus dipertahankan," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati OKU Timur, Yudha, menambahkan bahwa keberhasilan yang telah dicapai merupakan hasil kerja keras bersama. "Capaian ini bukan akhir perjalanan, tetapi langkah awal untuk kinerja yang lebih baik di masa depan," ungkapnya.

Kepala Bappeda dan Litbang, Maryus Markus Firdaus, S.STP, dalam laporannya menyampaikan bahwa BPS telah merilis tiga indikator makro untuk tahun 2024. Indikator kemiskinan mengalami penurunan menjadi 9,75% dari 9,99% pada tahun 2023, tingkat pengangguran terbuka turun menjadi 3,45% dari 3,96%, dan IPM meningkat menjadi 73,64% dari 73,05%.

"Dengan pencapaian tersebut, kami terus berupaya meningkatkan kinerja pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.