Bupati Kolaka Timur (Koltim), Andi Merya dikabarkan menjadi salah pihak yang diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT), Selasa malam (21/9). Padahal, Andi Merya belum lama dilantik sebagai bupati.
- Kasus Dugaan Korupsi Minyak Rp193 Triliun, Hensat: Jangan Dibawa ke Ranah Politik
- Isa Rachmatarwata Ditahan Terkait Kasus Korupsi PT Asuransi Jiwasraya, Negara Rugi Rp16,8 Triliun
- Sindir Kasus Korupsi Harvey Moeis, Prabowo: Naik Banding Ya, Vonis 50 Tahun Gitu!
Baca Juga
Berdasarkan sumber Kantor Berita Politik RMOL, Bupati Andi Merya kini sedang dibawa ke Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Andi Merya dilantik menjadi Bupati Koltim periode 2021-2026 pada Senin (14/6) oleh Gubernur Sulteng, Ali Mazi mengganti posisi Samsul Bahri Majid yang wafat.
Sebelumnya ia sebagai Wakil Bupati Koltim dua periode, yakni periode 2016-2021 dan periode 2021-2026. Andi Merya juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kotim di tahun 2014 sampai 2016 dan anggota DPRD Kolaka periode 2009-2014.
Ketua KPK Firli Bahuri membenarkan pihaknya menggelar OTT di Koltim, Sulteng pada malam hari tadi. Akan tetapi, masyarakat diminta bersabar terkait siapa saja yang turut diamankan dalam OTT tersebut serta terkait perkara yang menjerat mereka.
- Pelesiran Tanpa Izin, Lucky Hakim Segera Menghadap Dedi Mulyadi
- Kasus Dugaan Korupsi Minyak Rp193 Triliun, Hensat: Jangan Dibawa ke Ranah Politik
- Isa Rachmatarwata Ditahan Terkait Kasus Korupsi PT Asuransi Jiwasraya, Negara Rugi Rp16,8 Triliun