Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mencopot Komandan Pangkalan Udara Johanes Abraham Dimara (Lanud Dma), Kolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto dan Komandan Satuan Polisi Militer Lanud Dma.
- Beda Tanggal dengan Muhammadiyah, Kemenag Tetapkan Iduladha pada 10 Juli 2022
- Dandim 0406 Lubuklinggau Terima Enam Pucuk Senpi Serahan dari Warga Dua Desa di Musi Rawas ke Babinsa
- H-2 Ramadhan, Harga Kebutuhan Pokok di Muara Enim Mulai Naik
Baca Juga
Pergantian itu menyusul tindak kekerasan oleh dua anggota TNI AU kepada seorang warga di Merauke, Papua.
"Setelah saya lakukan evaluasi dan pendalaman, saya selaku Kepala Staf Angkatan Udara akan mengganti Komandan Lanud J.A Dimara dan Komandan Satuan Militer Lanud JA Dimara," kata Fadjar melalui akun Instagram @militer.udara, Rabu (28/7).
Menurut Fadjar, meski yang melakukan kesalahan adalah oknum anggota TNI, namun pergantian komandan harus dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban dinas.
"Pergantian ini sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kejadian yang berlaku komandan satuan bertanggung jawab terhadap pembinaan anggotanya," kata Fadjar.
Kabar terbaru, dua oknum POM AU itu kini sudah ditahan, Fadjar pun berjanji akan transparan ke publik dalam proses hukuman yang menjerat dua oknum tersebut.
"Penanganan perkara ini terus masih berlangsung," demikian Fadjar.
Sebelumnya, dua anggota TNI AU melakukan tindak kekerasan kepada seorang warga sipil Papua di Merauke.
Peristiwa yang terekam dalam video dan viral di media sosial itu menggambarkan lokasi penjemputan warga tersebut di suatu warung makan.
Keduanya lalu melakukan kekerasan dan sempat menginjak kepala warga Papua itu.
- Hujan Semalaman, Ratusan Rumah dan Akses Jalan Lahat-Pagaralam Terendam Banjir
- 53 Ribu Kendaraan Lintasi Tiga Ruas Tol Sumatera Selama Libur Panjang Paskah
- Ketentuan Operasional LRT Sumsel Selama Bulan Puasa Ramadan 1446 H