Buntut Kasus Holywings, DPRD Palembang Desak Pemkot Tutup Hiburan Malam

Ilustrasi tempat hiburan malam, Holywings.  (Istimewa/net)
Ilustrasi tempat hiburan malam, Holywings. (Istimewa/net)

Kasus penistaan agama yang dilakukan tempat hiburan malam Holywings berujung penutupan di sejumlah daerah di Indonesia, kecuali di Palembang. Hal ini tentunya disayangkan oleh dua fraksi DPRD Palembang.


Dalam pembacaan pemandangan umum fraksi di Rapat Paripurna DPRD Palembang, Selasa (5/7). Fraksi PAN dan PKS kompak mendesak Pemkot Palembang untuk menutup Holywings beserta tempat hiburan malam yang ada di Kota Palembang.

Juru Bicara Fraksi PAN DPRD Palembang, Ruspanda mengatakan pihaknya terus melakukan pemantauan di lapangan dan mendukung penuh dalam penegakan Peraturan Daerah (Perda). Bahkan, pihaknya pun terus berulang kali menyampaikan dukungan penegakan perda di setiap reses yang dilakukan. Diharapkan, penegakan perda ini dilakukan sebagaimana mestinya. Salah satunya yakni penutupan tempat hiburan malam khususnya Holywings

"Penutupan ini agar tidak kontra dengan nilai Palembang yang darussalam. Jadi kami mendukung penutupan hiburan malam di Palembang," katanya.

Sementara itu, Juru Bicara Fraksi PKS DPRD Palembang, Idrus Rofik mengatakan Pemkot Palembang harus bersikap tegas dalam menertibkan tempat-tempat hiburan malam yang keberadaanya meresahkan serta merugikan masyarakat sekitar, salah satu yang sering kami dapatkan aduan dari masyarakat ialah keberadaan the venus club, di Jalan R Sukamto Sekip Palembang.

"Jadi tak hanya Holywing, kami mendesak agar hiburan malam lainnya juga ditutup karena bertentangan dengan Perda Palembang Nomor 11 tahun 2006," katanya.

Berdasarkan laporan yang masuk ke Fraksi PKS, suara-suara music dalan the Venus club tersebut terdengar keluar cukup keras, dari malam sampai pagi hari sehingga sangat mengganggu kenyamanan masyarakat yang berada disekitar tersebut.

"Camat Kemuning yang telah memfasilitasi warga untuk menyampaikan keluhan mereka kepada Pengelola the Venus club, namun dalam hal ini tentu kami harapkan adanya dorongan dari Pemkot Palembang agar harapan dari masyarakat dapat segera terealisasi," pungkasnya.