Empat bunga Raflesia Arnoldi yang tumbuh di kawasan bukit pematang sungai kabu, Desa Talang Padang, Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Kabupaten Empat Lawang terus berkembang. Saat ini, dari empat bunga terbesar di dunia itu, satu telah mekar dan tiga lainnya dalam proses.
Arzan Suhari, warga Paiker menjelaskan, setelah dicek oleh pemilik kebun, ternyata bunga langka itu ada 4 bunga. Tapi baru 1 yang sudah mekar.
"Jika keempatnya mekar semua pasti lebih indah. Maka dari itu lokasinya harus dijaga sehingga bunga tetap tumbuh subur," ujar Arzan.
Pihaknya sudah melaporkan bunga ini ke instansi terkait yakni Dinas Pariwisata namun belum ada respon. Bahkan tim dari Dispar belum ada yang ke lokasi untuk meninjau.
Padahal bunga ini bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung dan melihat langsung bunga langka tersebut.
Untuk menuju lokasi bunga rafflesia, sekitar 4 km dari pemukiman menggunakan kendaraan roda dua jenis trail atau ojek kebun.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Empat Lawang, Mgs Ahmad Nawawi saat dikonfirmasi menjelaskan, dalam waktu dekat akan mengunjungi penemuan bunga rafflesia tersebut.
"Kami akan memanggil kabid destinasi untuk melaksanakan koordinasi dulu dengan Pokdarwis bendungan Desa Talang Padang. Mungkin dalam waktu dekat kami akan mengunjunginya," tandas dia.
- Puluhan Laporan Pelanggaran PSU Masuk ke Bawaslu Empat Lawang, ASN dan Kades Jadi Sorotan
- Gantikan Iskandar, Joncik Muhammad Jadi Nahkoda Baru PAN Sumsel
- KTP Berdomisili Jakarta, Budi Antoni Tak Mencoblos di PSU Empat Lawang