Sebanyak 4.300 ton beras medium mulai disalurkan Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Sumatra Selatan (Sumsel) dan Bangka Belitung (Babel) kepada 438 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) di dua wilayah tersebut.
- Gandeng Bulog dan Binda Sumsel, KPD Gelar Vaksinasi dan Pasar Murah
- Stok Beras di Sumsel dan Babel Aman Hingga Enam Bulan ke Depan, Kebutuhan Ramadan Terpenuhi
- Jelang Ramadan, Ketersediaan Minyak Goreng di Sumsel Menipis
Baca Juga
Tiap KPM nantinya mendapat jatah alokasi beras bantuan sosial (bansos) untuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebanyak 10 kilogram.
Pimpinan Bulog Divre Sumsel Babel Ali Ahmad Najih Amsari mengatakan, meskipun kedua provinsi tidak menerapkan PPKM Darurat, namun pembagian beras tetap dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. “Kami sudah salurkan sejak Minggu (18/7) lalu. Sebagian mungkin sudah ada yang menerimas,” kata Ali saat dibincangi, Rabu (21/7).
Ali mengatakan, pendistribusian bansos PPKM tersebut bekerjasama dengan Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi maupun kabupaten/kota yang ada di Sumsel. “Kami juga melibatkan pendamping PKH (Program Keluarga Harapan) hingga TNI dalam monitoring dan pengawasan penyaluran di lapangan,” ujarnya.
Ali mengungkapkan, meski beras medium, namun pihaknya menjamin kualitas beras yang dibagikan. “Dan perlu diketahui, beras medium ini adalah beasal dari beras yang diproduksi dari wilayah Sumsel. Dan ini beras pengadaan 2021. Jadi lebih fresh. Bukan beras pengadaan 2020,” terangnya.
Untuk distribusinya, area Palembang lebih dominasi yakni sekitar 2.000 ton sebab KPM yang terdata lebih banyak di area ini. Area Palembang itu termasuk didalamnya Kota Palembang, Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Banyuasin, dan Kota Prabumulih. Selebihnya diberikan kepada kabupaten lain di Sumsel dan juga Bangka Belitung. “Waktu penyaluran hingga satu bulan kedepan,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumsel Mirwansyah mengatakan, pihaknya siap bersinergi bersama Bulog Divre Sumsel Babel dalam penyaluran beras PPKM ini. "Ini adalah program Kemensos. Dalam sasarannya, kita menggunakan data penerima PKH yang sudah diperbaharui pada Januari lalu. Dari data kita, ada sebanyak 315 ribu KK untuk provinsi Sumsel," pungkasnya.
- Siap Pangkas Anggaran, Dinas Sosial Sumsel Pastikan Bantuan untuk Masyarakat Tetap Aman
- Bank SumselBabel Dorong Penuntasan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem di Dua Provinsi
- Mendagri Setuju Distribusi Bansos Ditunda hingga Usai Pilkada