Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 OKU, terus membuktikan kualitas dan kuantitasnya terutama dalam hal prestasi hingga berhasil menembus dunia industri nasional dan internasional.
Usaha untuk menjadi sekolah kejuruan berkualitas di Kabupaten OKU, telah terbukti. Saat ini, dalan hal prestasi SMK Negeri 3 OKU menduduki peringkat 15 se Provinsi Sumsel.
Ini semua tidak lepas dari tangan dingin sang Kepala Sekolah (Kepsek), yakni Berkat Hanafi SPd. Selama kepemimpinannya (2,6 tahun), sekolah terbesar di Kabupaten OKU tersebut telah banyak menorehkan prestasi bergengsi mulai tingkat kabupaten, provinsi, nasional hingga internasional.
Tak heran jika pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024/2025, jumlah peserta yang ingin bersekolah di SMKN 3 OKU mencapai ribuan pendaftar. Sehingga membuat pihak SMK tersebut, benar-benar melakukan penerimaan secara ketat dan berpedoman pada Juknis Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021.
“Pada PPDB 2024 ini, SMKN 3 OKU membuka pendaftaran dengan jumlah kuota sebanyak 576 orang yang akan mengisi 16 rombongan belajar (rombel). Untuk pendaftar mendekati sekitar dua ribu orang,” kata Berkat Hanafi dibincangi di ruang kerjanya, Sabtu (15/6).
Untuk jalur pendaftaran, kata Hanafi, sama seperti sekolah kejuruan lainnya, yakni jalur zonasi, afarmasi, prestasi serta tes minat dan bakat.
“Jalur yang paling banyak pendaftarnya adalah minat dan bakat. Alhamdulillah, proses PPDB 2024/2025 di SMKN 3 OKU berjalan dengan sukses,” ujarnya.
Bicara masalah prestasi, Hanafi dengan lugas menyebut jika sekolah yang dipimpinnya harus memiliki misi agar mampu membawa nama besar sekolah ke kancah nasional hingga mancanegara.
“Kita harus punya misi, jangan hanya sebatas kabupaten saja. Buat besar nama sekolah dengan cara menanamkan kedisiplinan dan meningkatkan minat belajar siswa/i agar bisa meraih prestasi yang membanggakan,” ujar pria yang telah mengabdikan diri di dunia pendidikan selama 20 tahun ini.
Selama tiga tahun berturut melalui program SMK pusat keunggulan serta bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan Kompetensi (LPK), lanjut Hanafi, pihaknya tengah menggodok murid mengikuti seleksi pelatihan bahasa dan budaya Jepang untuk dipersiapkan magang di sejumlah perusahaan ternama di negeri matahari terbit.
“Tidak mudah mendapatkannya, melalui seleksi yang ketat. Nanti siswa/i kita dilatih oleh pihak LPK selama tiga bulan. Semua geratis, LPK sudah kerjasama dengan pihak perusahaan Jepang. Di Sumsel ada 25 SMK Negeri dan swasta yang ikut program ini. Di OKU hanya SMKN 2 dan 3,” beber Hanafi.
Siswa/i yang lolos seleksi dan diberangkatkan magang ke Jepang, hanya sekitar 10 sampai 15 orang dari berbagai jurusan yang ada di SMKN 3 OKU.
“Ini tahun pertama dan akan menjadi contoh. Tahun depan target kita magang ke Jerman,” ucapnya dengan penuh rasa optimis.
Selain mancanegara, SMKN 3 OKU juga telah menjalin kerjasama dengan perusahaan Panasonic Manufaktur di Jakarta dalam rangka magang siswa/i dan 2 orang guru.
“Untuk yang magang di Panasonik Jakarta, sudah berjalan. Sekarang pelajar dan guru kita sedang magang di sana. Jika murid-murid kita yang magang baik di Jakarta ataupun Jepang, dinilai bagus, maka bisa langsung direkrut bekerja di perusahaan tempatnya magang tersebut,” ungkapnya.
Untuk prestasi lainnya, tahun ini ada tiga siswa kelas 11 yang berhasil mewakili Provinsi Sumsel ke Nasional untuk mengikuti tiga lomba yakni keterampilan siswa bidang mesin bubut CNC, breakling jurusan kontruksi bangunan dan plambing.
“Baru-baru ini Ketua Osis kita berhasil meraih juara pertama lomba pidato forum Osis tingkat nasional mewakili Sumsel,” kata Hanafi menambahkan.
Maka dari itu, sambung Hanafi, dirinya selalu menanamkan kedisiplinan, tanggung jawab, kerja keras dan jujur kepada semua murid dan para tenaga pendidik SMKN 3 OKU.
“Kita punya moto BMW (Bekerja, Mandiri, Wirausaha). Jadi diharapkan anak-anak kita sukses di negeri orang atau negeri sendiri,” harapnya.
- Keren! Indonesia Kembali Raih Medali di Olimpiade Kimia Internasional 2022
- Picu Prestasi, Perbakin Sumsel Datangkan Pelatih Bertaraf Internasional
- M Farhan Akbar, Siswa SMKN 3 OKU yang Jadi Duta Anti Narkoba Terbaik