Halaman kantor biasanya ditanami tanaman hias untuk mempercantik penampilan. Namun, hal itu sepertinya tidak berlaku bagi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Empat Lawang.
- Dukung Swasembada Pangan, Sumsel Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektar
- Pemkab PALI Siapkan 6.000 Hektar Lahan untuk Tanam Jagung
- Dukung Gerakan Sumsel Mandiri Pangan, Empat Lawang Gencar Tanam Jagung
Baca Juga
Mereka memilih menanam jagung di pekarangan kantor ketimbang tanaman hias. Aksi ini sebagai dukungan terhadap program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang dicanangkan Pemprov Sumsel.
Kepala DPMD Kabupaten Empat Lawang, Agus R Basuki menjelaskan, tanaman jagung tersebut merupakan bagian dari upaya untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar kantor menjadi lahan produktif.
Selain itu, tanaman jagung juga dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk menanam pangan di pekarangan rumah masing-masing.
"Kami ingin memberikan inspirasi kepada masyarakat bahwa pekarangan rumah tidak hanya untuk tanaman hias, tetapi juga bisa untuk tanaman pangan. Sehingga bisa mengurangi ketergantungan terhadap pangan impor dan meningkatkan ketahanan pangan lokal," ujar Agus, Kamis (18/1/2024).
Agus menambahkan, tanaman jagung yang ditanam di pekarangan kantor DPMD memiliki potensi yang cukup baik. Ia mengatakan, tanaman jagung tersebut sudah mulai berbuah dan siap dipanen dalam waktu dekat. Hasil panen jagung tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk kebutuhan kantor dan juga dibagikan kepada masyarakat.
"Kami berharap, dengan adanya tanaman jagung ini, kami bisa memberikan kontribusi positif bagi program GSMP yang menjadi prioritas Pemprov Sumsel. Kami juga mengajak seluruh OPD dan masyarakat untuk ikut serta dalam gerakan ini, agar Sumsel bisa menjadi lumbung pangan nasional," tutur Agus.
- Dukung Swasembada Pangan, Sumsel Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektar
- Pemkab PALI Siapkan 6.000 Hektar Lahan untuk Tanam Jagung
- Kades di Empat Lawang Diminta Tekan Peredaran Narkoba di Wilayahnya