Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang menjadi momentum perbaikan dan perubahan untuk kepentingan bangsa ke depan.
- Pertemuan Prabowo-Megawati Tak Perlu Didorong-dorong
- Salim Said Kamus Berjalan soal Politik dan Militer
- Inginkan Perubahan, Politisi Gerindra Ikut Pilbup Muara Enim 2024
Baca Juga
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie mengatakan, kepemimpinan nasional ke depan tetap harus dilakukan perbaikan dan perubahan.
Itu antara lain agar pemilihan Presiden RI tidak hanya terfokuskan pada aspek elektabilitas semata.
“Dengan demikian, Pilpres 2024 tidak hanya memilih seorang calon presiden karena popularitasnya, tapi juga memilih seorang pemimpin bangsa yang dapat mengayomi seluruh komponen bangsa,” kata Aburizal Bakrie dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/12).
Tak hanya itu, Ical, sapaan Aburizal juga menyebut pemimpin nasional harus mempunyai visi kenegaraan dan konsep pembangunan 5 tahun ke depan secara jelas sebagai bagian dari tujuan bernegara.
“Juga sebagaimana digariskan dalam pembukaan konstitusi, yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya.
- Prabowo Ungkap Kemenangannya di Pilpres 2024 Berkat Dukungan Jokowi
- Trauma Kalah Pilpres, Ini Kata Cak Imin Soal Putusan MK
- Cakada Bergantian Minta Dukungan, Bukti Anies Belum Redup