Kebutuhan donor darah di Palembang cukup besar bisa mencapai 5.000 kantong perbulan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, diperlukan partisipasi masyarakat dan fasilitas yang disediakan.
- DPRD Sumsel Sampaikan Laporan Reses, Pembangunan Infrastruktur dan Pertanian Jadi Prioritas
- Deklarasi P4S Sumatera dan MoU dengan Universitas Sriwijaya, Dorong Peningkatan SDM Pertanian
- NTP Sektor Perikanan Menurun, Sektor Pertanian Sumsel Alami Kenaikan Signifikan
Baca Juga
Untuk mendukung hal tersebut, Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda, berencana membangun bank darah di seluruh kecamatan yang tersebar di Kota Palembang.
"Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada perekonomian, tapi berdampak pada berkurangnya pendonor darah. Kami berencana membangun bank darah diseluruh kecamatan yang tersebar di Kota Palembang agar masyarakat tidak jauh mendonorkan daranya ke PMI," ungkapnya usai menghadiri pembukaan donor darah di Kecamatan Seberang Ulu (SU I, Senin (31/8/2020).
Fitri mengapresiasi upaya kecamatan setempat untuk menggelar bakti sosial donor darah. Apa yang dilakukan ini, diharapkan dapat dicontoh oleh Kecamatan lain.
"Kami sudah berkoordinasi di 18 kecamatan, supaya dapat mensosialisasikan donor darah," tuturnya.
Ia menerangkan, sekarang untuk donor darah tidak harus menunggu tiga bulan sekali, dua bulan sudah bisa mendonorkan darah.
Masyarakat tidak khawatir untuk melakukam donor darah, pihaknya memastikan pendonor akan aman. Apa.yang dilakuka petuhas tetap dengan prokol kesehatan.
"Jangan takut donor darah, Insya Allah semakin rutin melakukan donor darah, fisik kita semakin sehat," tandasnya.
- Suku Batak Jadi Persentase Lulusan Sarjana Terbanyak di Indonesia
- Inflasi Tahunan Desember 2024 Tercatat 1,57 Persen, Dipicu Kenaikan Harga Bahan Pokok
- DPRD Sumsel Sampaikan Laporan Reses, Pembangunan Infrastruktur dan Pertanian Jadi Prioritas