PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) resmi menjadi bank emas pertama di Indonesia. Peresmian ini menjadikan BSI sebagai pelopor layanan bank emas di Tanah Air, sekaligus menjadi bagian dari transformasi besar dalam mengembangkan ekosistem keuangan syariah yang lebih modern dan inovatif.
- Brand Fashion Hamlin Mampu Bertahan Saat Pandemi, Gimana Kiatnya ?
- IM-PTA Diberlakukan, Peluang Pasar Kawasan Afrika Kini Terbuka
- Bantu Turunkan Inflasi, BSB Terus Bertransformasi dan Berkontribusi Kepada Masyarakat dan Pemda
Baca Juga
Peresmian yang berlangsung di Gade Tower dihadiri oleh Presiden RI Prabowo Subianto, yang menyebut kehadiran bank emas sebagai tonggak sejarah penting bagi kemandirian ekonomi nasional. Menurutnya, Indonesia memiliki cadangan emas terbesar keenam di dunia dengan produksi yang meningkat dari 100 ton menjadi 160 ton per tahun. Dengan adanya bank emas, ekosistem emas nasional akan semakin diperkuat.
“Ternyata kekayaan kita besar, potensi besar, karena itu pengelolaannya harus lebih cerdas, teliti, hati-hati, dan transparan. Hari ini, pertama kali dalam sejarah, Indonesia memiliki bank emas. Terima kasih pada semua pihak yang telah mewujudkan ini,” ujar Presiden Prabowo saat peluncuran Bank Emas BSI, Jum'at (28/2)
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa kehadiran bank emas menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memperkuat ekosistem, alur pasok, dan perdagangan emas nasional. Erick menyebutkan bahwa cadangan emas Indonesia mencapai 2.600 ton, tetapi simpanan emas berbentuk batangan baru sekitar 201 ton. Dengan bank emas, potensi ini bisa dioptimalkan.
“Artinya kita bisa meningkatkan cadangan emas nasional. Dalam lima tahun ke depan, akan ada peningkatan yang luar biasa,” kata Erick optimistis.
Selain itu, Erick mengungkapkan bahwa sekitar 1.800 ton emas di masyarakat masih disimpan secara mandiri. Dengan hadirnya bank emas, pemerintah ingin mengundang masyarakat untuk mempercayai sistem keuangan formal yang aman dan transparan.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, mengapresiasi dukungan penuh pemerintah terhadap kehadiran bullion bank services atau bank emas di Indonesia. Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari transformasi dan inovasi BSI dalam menciptakan ekosistem emas yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
BSI telah memperoleh izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Surat OJK No. S-53/PB.22/2025 pada 12 Februari lalu. Izin ini mencakup dua kegiatan usaha utama, yaitu penitipan emas dan perdagangan emas. Ke depan, BSI juga akan melanjutkan perizinan untuk layanan lainnya seperti pembiayaan emas dan penyimpanan emas.
“Produk bank emas BSI dirancang secara inklusif dan digital. Kami menawarkan investasi emas mulai dari 0,05 gram, dengan nilai kurang dari Rp100.000, yang dapat diakses melalui platform digital BYOND by BSI,” ungkap Hery.
Dalam peresmian ini, BSI memperkenalkan tiga branding utama produk bank emasnya, yaitu BSI Emas Digital, BSI Gold, dan BSI ATM Emas. Menariknya, BSI ATM Emas menjadi yang pertama di Indonesia, memungkinkan masyarakat bertransaksi emas dengan lebih mudah.
Hery menambahkan bahwa saat ini total emas kelolaan BSI mencapai 17,5 ton dengan omset bisnis emas mencapai Rp28,7 triliun. Selain itu, bisnis pembiayaan emas BSI di tahun 2024 tumbuh 78,17% year on year, mencapai Rp12,80 triliun.
“Keunggulan Bank Emas BSI antara lain menjadi bank emas pertama di Indonesia, menyediakan BSI Gold dengan karatase 99,99% SNI dan bersertifikat MUI, serta memiliki jaringan lebih dari 110 ribu agen di seluruh Indonesia. Semua layanan juga dapat diakses kapan pun dan di mana pun melalui BYOND by BSI,” jelasnya.
Dengan berbagai inovasi ini, BSI optimistis kehadirannya sebagai bank emas pertama di Indonesia akan menjadi game changer dalam investasi syariah. “Kami berkomitmen untuk menghadirkan solusi keuangan syariah yang aman, mudah, dan dapat diakses kapan saja, sehingga memberikan multiplier effect bagi perekonomian nasional,” tutup Hery.
- Publik Happy Prabowo-Megawati Akhirnya Ketemuan
- Sudah Saatnya Prabowo Copot Menteri Tebar Pesona dan Kemaruk
- Istana Dibuka Besok, Masyarakat Bisa Rayakan Idulfitri Bareng Prabowo