Pemanfaatan umbi porang di Indonesia saat ini belum optimal. Padahal jenis tumbuhan lokal asli Indonesia itu memiliki kaya manfaat.
- BRIN dan TNI AL Kembangkan Riset Teknologi Peperangan Laut
- Pendirian Kampus St Peterburg University di Indonesia Semakin Terbuka
- Pemindahan Ratusan Artefak dan Barang Arkeologi Sumsel ke Cibinong Dapat Protes Masyarakat
Baca Juga
Periset dari Pusat Teknologi Agroindustri Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Lulu Eki Daysita saat ini tengah mengembangkan teknologi pengolahan minuman serbuk probiotik dari bahan baku umbi porang.
“Terlebih di dalam umbi porang terdapat kandungan glukomanan yang tinggi, yang dapat dimanfaatkan oleh bakteri probiotik,” kata Lulu, Selasa (15/2).
Menurut Lulu, desain riset yang diusulkan adalah penerapan probiotik dan prebiotik yang bersamaan, atau disebut dengan sinbiotik, yang dapat dikembangkan ke dalam bentuk minuman bubuk. Salah satu pangan sumber prebiotik yang dapat dimanfaatkan untuk minuman bubuk adalah umbi porang.
Minuman bubuk ini nantinya diharapkan menjadi alternatif pangan fungsional yang dapat dimanfaatkan sebagai imunomodulator, yang baik untuk kesehatan. Ke depan, hasil riset ini akan menghasilkan sebuah minuman sinbiotik dari bahan baku lokal Indonesia yang memiliki nilai tambah dan fungsional.
Riset Lulu dengan judul publikasi internasional: Teknologi Pengolahan Minuman Serbuk Probiotik dari Bahan Baku Umbi Porang (Amorphophallus uelleri) dinyatakan lulus pada seleksi Rumah Program Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Teknik (OR IPT) BRIN.
- BRIN dan TNI AL Kembangkan Riset Teknologi Peperangan Laut
- Pendirian Kampus St Peterburg University di Indonesia Semakin Terbuka
- Pemindahan Ratusan Artefak dan Barang Arkeologi Sumsel ke Cibinong Dapat Protes Masyarakat