Breezon R1270, Rahasia Pendingin Ramah Lingkungan ala Pertamina

Perliansyah (Officer I Communication Relations & Compliance) saat paparan terkait produk ramah lingkungan (Humas pertamina/rmolsumsel.id)
Perliansyah (Officer I Communication Relations & Compliance) saat paparan terkait produk ramah lingkungan (Humas pertamina/rmolsumsel.id)

Kilang Pertamina Plaju (PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju) kembali membuktikan kapasitasnya sebagai pelopor inovasi dalam industri minyak dan gas internasional. 


Kilang ini menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang diundang untuk mempresentasikan produk terbarunya, Breezon R1270, di forum bergengsi yang digelar di DoubleTree by Hilton Greenway Plaza, Houston, Texas. Acara ini mempertemukan para ahli dan pelaku industri energi global, termasuk industri pendinginan dan refrigerasi.

Breezon R1270 merupakan inovasi refrigeran alami yang ramah lingkungan, menghadirkan efisiensi energi tinggi sekaligus mengurangi dampak lingkungan. Produk ini mendapat perhatian luas dalam forum tersebut, dengan presentasi yang disampaikan oleh Andrie Prasetyo (Polypropylene Process Engineer) dan Perliansyah (Officer I Communication Relations & Compliance) dari Kilang Pertamina Plaju. Mereka memaparkan topik berjudul "Breezon R1270: Pertamina’s Natural Refrigerant Revolutionizing Energy Efficiency and Environmental Sustainability."

Dalam presentasi tersebut, mereka menjelaskan keunggulan Breezon sebagai refrigeran alami yang mampu menjawab tantangan perubahan iklim global serta meningkatkan efisiensi energi di sektor pendinginan. Breezon R1270 memiliki indeks Global Warming Potential (GWP) yang sangat rendah—300 kali lebih rendah dari R32 dan 1000 kali lebih rendah dari R410a dan R22. Produk ini juga menawarkan penghematan energi sebesar 20-30% dibandingkan dengan refrigeran sintetis, serta mengurangi biaya operasional secara signifikan.

Area Manager Communication Relation & CSR RU III PT Kilang Pertamina Internasional, Siti Rachmi Indasari, menegaskan komitmen Kilang Pertamina Plaju untuk terus mengembangkan produk-produk unggulan yang ramah lingkungan. 

“Kilang Pertamina Plaju berkomitmen untuk terus menghasilkan inovasi yang mampu menjawab tantangan global, terutama dalam hal efisiensi energi dan keberlanjutan lingkungan. Produk Breezon ini merupakan wujud nyata dari upaya kami untuk berkontribusi pada upaya global dalam menekan laju perubahan iklim,” ujar Rachmi.

Selain itu, Breezon juga menjadi langkah nyata dalam mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap produk refrigeran impor. “Breezon adalah produk yang dihasilkan dalam negeri, dan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kilang Pertamina Plaju. Kami berharap produk ini dapat menjadi standar baru dalam industri pendinginan, baik di pasar domestik maupun internasional,” jelas Rachmi.

Implementasi Breezon R1270 saat ini sedang berlangsung dalam proyek retrofit ± 450 unit AC di Patra Bali Resort & Villa. Proyek ini diharapkan selesai pada akhir tahun 2024, dengan proyeksi penghematan energi hingga 2738 kWh per hari atau setara dengan Rp1 miliar per tahun. Selain itu, proyek ini berkontribusi pada pengurangan emisi 1643 kg CO2 per hari, setara dengan penanaman 24 ribu pohon.

Vice President Gulf Energy, Lee Nichols, selaku penyelenggara forum, memberikan apresiasi kepada Pertamina atas inovasi produk Breezon yang ramah lingkungan. “Apresiasi untuk Pertamina dalam menciptakan produk refrigerant yang ramah lingkungan seperti Breezon. Ironis memang ketika refrigerant yang berfungsi membuat udara sejuk ternyata berdampak buruk terhadap lingkungan (pemanasan global)," ujarnya.

Ke depan, Pertamina berencana untuk terus mengembangkan Breezon dan memperluas penggunaannya ke berbagai sektor industri. Inovasi ini diharapkan dapat memainkan peran kunci dalam transisi menuju energi yang lebih bersih dan efisien, mendukung visi Indonesia untuk mencapai Net Zero Emissions pada tahun 2060.