Bosan Berjualan di Bahu Jalan, Pedagang Menjerit Minta Kepastian Pemerintah

Pedagang berjualan di bahu jalan Letkol ISkandar yang merupakan jalan protokol di Kota Palembang/Humaidy Kenedy (rmolsumsel.id)
Pedagang berjualan di bahu jalan Letkol ISkandar yang merupakan jalan protokol di Kota Palembang/Humaidy Kenedy (rmolsumsel.id)

Sejumlah pemilik toko elektronik yang bertempat di dalam mal International Plaza (IP) Palembang terpaksa membuka toko di sepanjang bahu jalan Letkol Iskandar, Palembang. Hal ini sejalan dengan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 yang mengharuskan mal ditutup.


Hampir satu bulan sejak ditetapkannya (PPKM) Level-4 di Kota Pempek, tepatnya pada 26 juli 2021. Para pemilik toko menantikan kebijakan dari pemerintah terkait PPKM di kota Palembang, mengingat saat ini kondisi pandemi di kota Palembang mengalami penurunan dan dinyatakan zona oranye.

Salah satu pemilik toko, Muhammad Hendri mengatakan sudah hampir satu bulan berjualan di bahu jalan. Hal ini terpaksa ia lakukan mengingat mal yang masih ditutup hingga saat ini.

“Sejak pertama kali ditetapkan PPKM, mulai tanggal 27 juli yang lalu,” ucapnya.

Hendri mengaku untuk berjualan di bahu jalan, dirinya mengalami penurunan keuntungan. Sebab kurangnya kenyamanan serta cuaca yang berubah-ubah.

“Konsumen kan biasanya mencari kenyamanan untuk membeli, dan juga kondisi saat ini kan kadang hujan kadang panas. Berbeda ketika di dalam mal, yang tempatnya dingin, nyaman, dan aman dari hujan," tambahnya.

Pedagang dan jasa hp berjualan di bahu jalan (rmolsumsel.id)

Pria yang sudah 21 tahun berjualan ini mengaku bahwa dirinya bersama pemilik toko yang lain sudah lebih dahulu berkoordinasi dengan pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) terkait merebaknya pedagang di bahu jalan ini.

Kondisi ini tentu membuat Hendri dan pemilik toko yang lain mempertanyakan kebijakan pemerintah terkait PPKM di Kota Palembang.

“Kami meminta yang terbaikla kepada pemerintah agar kami bisa lagi berjualan dengan kondisi yang sesuai, kami bosan seperti ini terus bikin pendapatan kami turun drastis," ucapnya.

Terpantau di lapangan, sebanyak kurang lebih 35 pedagang memadati trotoar dan bahu jalan didepan mal IP. Pedagang tersebut meliputi para jasa servis handphone (HP), penjualan HP, dan minuman-minuman ringan.

Menanggapi hal ini, diberitakan Kantor Berita RMOL Sumsel sebelumnya. Walikota Palembang, Harnojoyo mengatakan apabila PPKM mengalami penurunan, tentu mal dapat dibuka.

Pemerintah menetapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2-4 akan berakhir pada Senin (23/8) hari ini, baik untuk wilayah Jawa, Bali, maupun di luar keduanya. 

Malah belakangan beredar kabar bahwa PPKM Level 2-4 akan kembali diperpanjang sampai 6 September 2021. Menghimpun berbagai sumber, beberapa daerah yang konon siap memperpanjang PPKM Level 2-4 ini adalah di wilayah luar Jawa dan Bali yang pertama, Sumatera Selatan, yang menyebut PPKM Level 2-4 akan diperpanjang per Selasa (24/8) besok.