Proses pembelian Twitter yang berbelit akhirnya menemukan titik terang saat Elon Musk menyatakan ia benar-benar akan membeli Twitter, kali ini nyata, dengan harga yang telah disepakati senilai 44 miliar dolar AS.
- Elon Musk Bakal Ganti Logo Burung Biru Twitter Jadi Gambar X
- Mengaku Dipaksa Beli Twitter, Elon Musk Gugat Firma Hukum
- Elon Musk Tunjuk Linda Yacarino sebagai Kepala Eksekutif Baru Twitter
Baca Juga
Kepada rekan investor yang berkomitmen untuk membantu mendanai akuisisi Twitter, Musk mengatakan ia akan menutup pembayaran itu pada Jumat (28/10).
Langkah Musk ini adalah tanda paling jelas bahwa ia mematuhi tenggat waktu hakim pengadilan Delaware untuk menyelesaikan transaksi pada Jumat. Bank-bank yang berkomitmen untuk mendanai pembelian Musk atas Twitter telah selesai menyusun perjanjian pembiayaan utang akhir dan sedang dalam proses menandatangani dokumen yang diperlukan, menurut laporan Bloomberg News.
Musk pada Senin (25/10) berjanji untuk menutup kesepakatan melalui panggilan konferensi video dengan para bankir yang membantu mendanai kesepakatan itu. Pernyataan Musk telah mendongkrak saham Twitter yang melonjak tiga persen.
Sebelumnya, Musk diberi waktu hingga Jumat pekan ini untuk menyelesaikan akuisisi media sosial Twitter. Jika pada waktu tersebut perjanjian tidak kunjung terlaksana, sidang akan digelar.
Sidang tersebut memungkinkan Musk dan Twitter menangguhkan kesepakatan. Pada awalnya, sidang akan digelar pada 17 Oktober, namun ditunda karena pihak Musk menyatakan akan membeli Twitter.
Musk yang sebelumnya membatalkan perjanjian pembelian, akhirnya menyatakan kembali siap membeli Twitter dengan harga awal yang dulu telah disepakati.
Hakim yang mengawasi kasus tersebut, Kanselir Delaware Kathaleen St. Jude McCormick, memberi kedua belah pihak waktu hingga 28 Oktober untuk menyelesaikan kesepakatan atau menghadapi persidangan November.
Pernyataan Musk untuk menutup pembelian akan menghentikan spekulasi berbulan-bulan bahwa miliyuner itu galau dalam keputusannya untuk mengambil alih Twitter.
- Elon Musk akan jadi Nama Kapal Induk Teranyar AS
- Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa
- Elon Musk Ikut Kampanye Trump di Lokasi Penembakan