Bonus Belum Dibayar, Ratusan Atlet Porprov Lubuklinggau Demo

Ratusan atelt Porprov Lubuklinggau menggelar demo menagih janji bonus ke Pemkot. (Ansyori Malik/RMOLSumsel.id)
Ratusan atelt Porprov Lubuklinggau menggelar demo menagih janji bonus ke Pemkot. (Ansyori Malik/RMOLSumsel.id)

Ratusan atlet Porprov Lubuklinggau menggelar aksi demo menagih janji bonus dari Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau yang hingga saat ini belum dibayarkan. Aksi tersebut berlangsung di kantor Pemkot Lubuklinggau pada Senin, (10/6).


Dalam aksinya mereka membentangkan sejumlah spanduk bertuliskan "Pemkot Lubuklinggau janji busuk. Peringkat elit, bonus atlet sulit! Kami menuntut hak kami!". Kemudian ada pula yang membawa kertas karton bertuliskan "Jangan janji doang, buktikan!".

Mereka yang berdemo merupakan atlet yang telah menorehkan prestasi di ajang Porprov Lahat tahun 2023 lalu. Dimana atas prestasi tersebut, Pemkot menjanjikan bonus untuk atlet Lubuklinggau yang meraih medali emas, perak dan perunggu dengan nilai masing-masing Rp 15 juta, Rp 10 juta dan Rp 5 juta.

"Sudah empat kali kami melakukan audiensi. Kami cuma perlu kejelasan," kata salah seorang aksi dihadapan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Lubuklinggau yang menemui pendemo. 

"Janji yang diberikan itu di bulan April 2024 ini, kemarin katanya sudah dianggarkan. Tapi nyatanya hari ini sudah pertengahan tahun pemerintah kota Lubuklinggau menjelaskan bahwasanya anggaran itu belum dianggarkan dan akan digantikan dengan anggaran pergeseran," timpalnya lagi.

Menurut Hidayat selaku Koordinator Aksi, pihaknya mendesak Pemkot Lubuklinggau untuk menuntaskan janjinya yakni merealisasikan bonus kepada atlet kegiatan Porprov 2023 tahun lalu. Kemudian tuntutan lainnya yaitu mensejahterakan atlet dan meminta fasilitas. 

"Kami tidak mendapatkan konklusi yang konkrit dari Pemerintah Kota Lubuklinggau. Jadi untuk terus memperjuangkan hak kami sebagai atlet, pelatih dan manajer official olahraga di kota Lubuklinggau, kami akan terus menyuarakan aspirasi kami ini," jelasnya.

Kemudian pendemo setelah menggelar aksi di Pemkot, bergerak melanjutkan ke DPRD Kota Lubuklinggau. Bahkan mereka mengancam bila mentok di DPRD, maka akan turun ke jalan di Simpang RCA Lubuklinggau untuk melakukan aksi menggalang koin.

"Apabila mentok di DPRD kota Lubuklinggau, kami akan turun ke jalan di Simpang RCA kota Lubuklinggau untuk menggalang koin meminta perhatian langsung dari masyarakat kota Lubuklinggau memberikan apresiasinya kepada atlet-atlet yang telah berprestasi di kota Lubuklinggau," tegasnya.

Sementara itu Asisten III Pemkot Lubuklinggau, Herdawan mengatakan, jumlah atlet Lubuklinggau yang meraih medali di Porprov Lahat tahun lalu sebanyak 253 orang. Dan Pemkot berkomitmen untuk membayarkan bonus atlet tersebut, tapi akan dianggarkan di APBD Perubahan 2024. 

"Karena kemarin waktu kita mengikuti ajang, APBD Induk 2024 itu sudah disahkan. Nah jadi untuk tahapan berikutnya kita anggarkan. Kemudian juga kalau kemarin kita belum tahu berapa bonus, berapa atlet yang dapat medali dari mulai emas, perak dan perunggu kita belum tahu. Jadi sudah ada di Dispora. Dan itu juga sudah diajukan KONI melalui Dispora dan itu akan kita masukan di Perubahan 2024," kata Hendrawan.

Kata Herdawan, komitmen Bapak Pj Wali Kota Lubuklinggau untuk membayar bonus tersebut. Setelah APBD Perubahan disahkan, maka akan dibayarkan di bulan September 2024. 

"Anggaran itu berkaitan mungkin sekitar kurang lebih Rp 4 miliar. Ada juga untuk NPCI. Yang dari KONI para atlet yang berjuang di Porprov itu ada," ujarnya.