Setelah tiga kali dilakukan operasi usus buntu, DA (7) pasien dugaan malpraktek oknum dokter di RSUD Bari Palembang DA dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (19/3/2023) di RSMH Palembang sekitar pukul 21.30 WIB.
- Dua Mahasiswa Unsri Tewas Kecelakaan
- Aksi Ketiga Kalinya Terekam, Pencuri CCTV Ditangkap
- Dua Orang Meninggal Dunia, Begini Kronologi Kecelakaan Maut di Simpang Dogan Perumnas Palembang
Baca Juga
Kuasa hukum orang tua DA Edison Wahidin SH MH membenarkan kalau DA anak kliennya meninggal dunia tadi malam.
"Ya benar, DA meninggal dunia tadi malam,"katanya ketika dikonfirmasi, Senin (20/3/2023) pagi.
DA sendiri dirujuk ke Rumah Sakit Muhammad Hoesin Palembang oleh pihak RSUD Bari Palembang setelah menjalani perawatan intensif selama lebih dari satu pekan pasca dirujuk karena kondisinya tak kunjung membaik bahkan jahitan di perutnya membusuk.
Dikatakan Edison pihak RSMH Palembang telah berupaya maksimal untuk menyembuhkan kondisi korban yang semakin melemah.
"Tapi karena kondisi DA sudah parah sebelum dirujuk ke RSMH Palembang membuat kondisi korban terus menurun," ucapnya.
Rencananya DA akan dimakamkan di Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir.
"Dia akan dimakamkan di Pemulutan desa tempat ayahnya (Herman) berasal," ungkapnya.
Untuk proses hukum yang telah dilaporkan ke Polda Sumsel saat ini pihak keluarga masih fokus pemakaman DA terlebih dahulu.
"Kalau proses hukumnya masih berjalan di Polda Sumsel, namun untuk langkah apa yang dilakukan setelah DA meninggal dunia, pihak keluarga saat belum memikirkan hal tersebut karena keluarga korban masih sangat terpukul dengan meninggalnya korban,"terangnya.
Diberitakan sebelumnya,Kasubbag Humas RSUD Bari, Rully mengatakan pihak rumah sakit sudah melakukan tindakan medis sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Dijelaskan Rully, pihak rumah sakit sebelumnya sudah melakukan investigasi dan evaluasi internal bersama. Dari hasil evaluasi tersebut, ia menyampaikan bahwa tindakan yang dilakukan pihak rumah sakit sudah sesuai prosedur yang berlaku
"Setelah adanya pengaduan, pihak rumah sakit sudah lakukan evaluasi dan investigasi. Hasilnya tindakan yang dilakukan sudah sesuai prosedur," katanya, Kamis (9/3).
Setelah tiga kali dilakukan tindakan operasi pada pasien dengan kondisi yang tak kunjung sembuh, Rully menuturkan pihak keluarga memilih tindakan untuk operasi di rumah sakit lain yang sebelumnya ditawarkan RSUD Bari Palembang
"Pihak keluarga memilih tindakan second opinion yaitu perawatan dari dokter di rumah sakit lain," tuturnya.
- AXA Mandiri Resmikan Kantor dan Customer Care Centre Baru di Palembang
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku
- Tak Perlu Antre! Perpanjang SIM di Palembang Bisa Online Lewat Aplikasi SINAR