Komisi I DPR RI mengapresiasi kinerja pemerintah yang berhasil menghadirkan kepala negara dan perwakilan kepala negara di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, di Bali.
- Bahlil Buka Pintu Golkar Untuk Jokowi
- Prabowo Diingatkan Soal Gelagat Bahlil Bak Duri Dalam Daging
- Gugatan Munas Golkar Digelar, Menkumham Diminta Tunggu Putusan Hukum
Baca Juga
Dua kepala negara yang sudah hadir di Bali adalah Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping.
"Dengan hadirnya pimpinan negara-negara G20 hari ini, kinerja pemerintah sebagai presidensi sangat di apresiasi, baik dari hal non substansi, seperti penyelenggaraan venue, logistik, dan keamanan," kata anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/11).
Selain itu, kata legislator Partai Golkar ini, secara substansi dari hasil gelar rapat-rapat sebelumnya di tingkat kementerian, sudah bisa mencapai kesepakatan-kesepakatan yang baik dan konstruktif dalam suasana kondusif dengan negara-negara G20.
"Yang nantinya tentu diupayakan menjadi keputusan komunike untuk menjadi legacy yang baik untuk pertemuan-pertemuan G20 selanjutnya," katanya.
Sementara, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ingin Presidensi G20 Indonesia dapat menghasilkan manfaat bagi masyarakat Indonesia.
Selain itu, pertemuan internasional ini diharapkan menjadi warisan bagi G20 untuk meningkatkan peran dan profil Indonesia pada forum global.
“Tidak dapat dimungkiri, krisis yang dihadapi dunia saat ini penuh dengan risiko dan rintangan. Jadi, para pemimpin mengandalkan Anda, atas kebijaksanaan, solusi, dan inovasi untuk pemulihan ekonomi global,” ujar Airlangga saat menyambut kedatangan Delegasi Sherpa G20 secara virtual, Sabtu, (12/11).
- Golkar Raih 50 Persen Kemenangan di Pilkada Sumsel, Masih di Bawah Target Nasional
- Bahlil Buka Pintu Golkar Untuk Jokowi
- Prabowo Diingatkan Soal Gelagat Bahlil Bak Duri Dalam Daging