BlackBerry Operating System (OS) resmi dihentikan pada Selasa (4/1). Semua ponsel BlackBerry yang tidak menggunakan sistem android dipastikan tidak bisa lagi mengakses internet, mengirim SMS, atau menelepon.
- Sajikan Ramen, Nissan Hadirkan Teknologi e-4ORCE Ariya
- Dijamin Anti Lemot, Yuk! Intip Laptop Lenovo Keluaran Terbaru di Palembang
- Telkomsel Luncurkan MyTelkomsel Super App, Tawarkan Berbagai Fitur Unggulan
Baca Juga
Kebijakan ini sudah diumumkan oleh BlackBerry pada September 2020. Hal ini dikarenakan perusahaan asal Kanada tersebut akan berfokus pada bisnis perangkat lunak untuk perusahaan serta Pemerintah dengan nama BlackBerry Limited.
“Mulai tanggal (4/1) ini, perangkat yang menggunakan layanan dn perangkat lunak tersebut, apakah melalui penyedia layanan atau koneksi WiFi tidak lagi bisa difungsikan,” pernyataan BlackBerry melalui laman resminya.
Layanan dan aplikasi lainnya yang terdampak adalah alamat email yang menggunakan domain BlackBerry, Blackberry Link, BlackBerry Desktop Manager, BlackBerry Blend, dan BlackBerry Protect.
BlackBerry merupakan pelopor ponsel keypad QWERTY dan ponsel dengan OS yang populer pada masanya. Di awal tahun 2000-an, ponsel BlackBerry populer seiring dengan BlackBerry Messenger (BBM).
Nama BBM pun populer di kalangan anak muda sebagai aplikasi pengirim pesan instan yang disediakan oleh BlackBerry. Dengan aplikasi pesan instan yang lebih cepat dibanding SMS, tidak ada yang bisa menyaingi kepopuleran BBM pada masa itu. Hingga pada puncaknya pada tahun 2012, BlackBerry memiliki pengguna aktif lebih dari 80 juta pengguna.
Namun seiring berjalan waktu, kepopuleran BlackBerry perlahan tergeser atas kehadiran beberapa perusahaan ponsel dengan basis OS Android dan iOS. Dengan teknologi layar sentuh dan OS terbaru tersebut, membuat BlackBerry perlahan tenggelam akibat kalah populer.
BlackBerry sempat mengejar ketertinggalan dengan menghadirkan BlackBerry Torch, namun upaya tersebut belum mampu untuk mengembalikan kejayaan BlackBerry seperti sebelumnya.
Hingga akhirnya, BlackBerry memutuskan menghentikan layanan mereka sebagai imbas perpindahan bisnis yang berfokus menjadi perusahaan dalam layanan keamanan cerdas yang memenuhi permintaan perusahaan dan pemerintah di seluruh dunia.
Proses pengalihan bisnis ini telah dimulai pada tahun 2013, ketika BlackBerry memperkenalkan John Chen sebagai CEO. Baru pada tahun 2016 dan hari ini, perusahaan besar tersebut mengumumkan secara resmi perpindahan bisnis tersebut.
Ponsel BlackBerry yang Tidak Bisa Digunakan
Penghentian BlackBerry OS tersebut berdampak pada ponsel BlackBerry yang tidak bisa lagi digunakan. Namun ponsel BlackBerry yang sudah menggunakan OS Android masih bisa berfungsi seperti biasa.
Berikut ini daftar ponsel BlackBerry yang tidak bisa lagi digunakan:
BlackBerry 10
- BlackBerry Classic
- BlackBerry Passport
- BlackBerry Leap
- BlackBerry Z10, Z30, Z3
- BlackBerry Q10, Q5
- Porsche Design P’9982 from BlackBerry
- Porsche Design P’9983 from BlackBerry
BlackBerry 7.1 OS dan versi sebelumnya
- BlackBerry Bold
- BlackBerry Curve
- BlackBerry Torch
- BlackBerry Storm
- BlackBerry Pearl
Lainnya
- BlackBerry 9720
- BlackBerry 9620
- BlackBerry Design P’9981 from BlackBerry
- BlackBerry Tour 9630
- BlackBerry Style 9630
- BlackBerry 8800/8820/8830
- BlackBerry 7130
- BlackBerry 8700/8707
- BlackBerry 7100
- BlackBerry 7290
- BlackBerry 7730
- BlackBerry 7230
- BlackBerry 6720
- BlackBerry 6230
- C++ platform based devices: 850, 857, 900, 950, 957
BlackBerry Playbook OS 2.1 dan versi sebelumnya
- BlackBerry Playbook 4G LTE / 3G+
- BlackBerry Playbook.
- Prakiraan Cuaca Sabtu 4 Maret 2023, Hujan Terjadi di Sebagian Wilayah Sumsel
- Saatnya Indonesia Gunakan Energi Terbarukan
- Indosat Hadirkan Paket Haji untuk Terus Terhubung dengan Keluarga Saat Beribadah
