Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel kini melibatkan pawang buaya dari penangkaran, untuk melakukan pencarian buaya yang lepas dari penangkarannya di Tanjung Sari, Kelurahan Sukomoro, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Sumsel, Kamis (14/4).
- Bukit Asam Selamatkan Puluhan Jenis Anggrek Langka Melalui Program Rescue and Release
- Pulihkan Ekosistem, Lakukan Penanaman Pohon di Suaka Margasatwa Dangku
- BKSDA Sumsel Lepas Delapan Satwa Dilindungi di Suaka Margasatwa Dangku
Baca Juga
Kepala BKSDA Sumsel, Ujang Wisnu Barata mengatakan, pihaknya terus melakukan pencarian terhadap buaya muara yang lepas dari penangkarannya sejak Minggu kemarin (10/4). Dalam pencarian ini, pihaknya melibatkan pawang buaya dari penangkaran yaitu PD Budiman. Dia mengaku saat ini tim Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I telah melakukan pemeriksaan kondisi penangkaran buaya dan memastikan penyebab buaya muara ini bisa keluar dari penangkaran tersebut.
"Dari hasil pengecekan, buaya ini keluar karena tingginya banjir yang mencapai 1,5 meter," katanya.
Dia menjelaskan, memang didalam penangkaran terdapat 82 ekor buaya. Namun, yang lepas diperkirakan hanya 21 ekor. Dalam penangkapan buaya ini, pihaknya sudah meminta tim untuk menjamin buaya tersebut dalam kondisi selamat. Mengingat, buaya merupakan spesies yang dilindungi lewat Peraturan Pemerintah (PP) nomor 8 tentang Pemanfaatan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar. Dengan adanya PP tersebut, maka keberadaan buaya ini harus tetap terjaga.
"Kami juga meminta masyarakat untuk tetap berhati-hati dan menghindari aktivitas di dekat sungai. Jika melihat maka segera melapor," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Resort BKSDA TWA Punti Kayu, Anjas Tuberlani menambahkan, buaya yang lepas ini diperkirakan berusia lima tahun dengan panjang 1,5 meter hingga 1,6 meter. Total buaya yang lepas yaitu sebanyak 21 ekor dari total 82 ekor buaya di penangkaran. Dia mengaku, pihak sedikit terkendala untuk melakukan penangkapan karena tingginya kondisi air yang masih meluap. Meski demikian, saat ini sudah ada beberapa yang berhasi ditangkap oleh petugas BKSDA Sumsel bersama komunitas reptil dan warga setempat.
"Sudah ada beberapa buaya yang berhasil ditangkap," ujarnya.
Ketua RW 06, Kelurahan Sukomoro, Sujiono menambahkan, total buaya yang berhasil ditangkap sementara yaitu sebanyak 10 ekor, dan telah diserahkan kepada pihak BKSDA. "Semalam kami begadang untuk menangkap buaya ini karena memang menimbulkan keresahan warga," tutupnya.
- Presiden Prabowo Tanam Padi Serentak di Sumsel, Dorong Swasembada hingga Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Terungkap di Persidangan, Saksi Ungkap Deliar Marzoeki dan Alex Peras Perusahaan Lewat Surat Kelayakan K3
- Ribuan Jemaah Padati Tabligh Akbar Bersama Ustaz Adi Hidayat di Masjid SMB I Palembang