Partai Golkar sangat layak menjadi "rumah" baru bagi putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka untuk memperkuat karier politiknya.
- Bahlil Buka Pintu Golkar Untuk Jokowi
- Prabowo Diingatkan Soal Gelagat Bahlil Bak Duri Dalam Daging
- Gugatan Munas Golkar Digelar, Menkumham Diminta Tunggu Putusan Hukum
Baca Juga
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin mengatakan, Gibran akan mendapatkan keuntungan politik yang luar biasa jika bergabung dengan partai pimpinan Airlangga Hartarto itu. Sebab, Golkar merupakan partai besar dan punya sejarah panjang di Indonesia.
“Golkar partai besar dan punya sejarah panjang dalam konteks pembangunan Indonesia. Maka, ya Jokowi dan keluarganya dapat backup politik yang kuat dari Golkar,” kata Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Sabtu (4/11).
Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini menambahkan, Partai Golkar merupakan partai terbesar kedua Pemilu 2019 sehingga memiliki jumlah kursi yang banyak di parlemen.
“Artinya kalau Gibran ke Golkar, keluarga Jokowi akan mendapatkan backup politik yang kuat,” tuturnya.
Selain itu, ada simbiosis mutualisme antara Golkar dan Gibran jika keluarga Jokowi bergabung.
"Golkar juga memperoleh keuntungan dari Jokowi yang saat ini sebagai Presiden,” demikian Ujang.
- Amien Rais Peringatkan Jokowi: Pemalsuan Ijazah Bisa Dipidana Enam Tahun Penjara
- Sikap Kontras Putra Mahkota Keraton Solo dengan Gibran
- Banyak Laporan Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi Sudah Masuk KPK