Bikin Heboh! Pemuda di Palembang Lepaskan Tembakan di Mall, Ini Penyebabnya

Kapolsek Ilir Timur 1, Kompol Ginanjar Aliya Sukmana menunjukan barang bukti dan tersangka pelaku penembakan/ist
Kapolsek Ilir Timur 1, Kompol Ginanjar Aliya Sukmana menunjukan barang bukti dan tersangka pelaku penembakan/ist

Viral video perkelahian di salah satu mall di Kota Palembang, hingga salah satu pemuda yang terlibat perkelahian mengeluarkan senjata airsoft gun, Senin (26/9) malam.


Sontak kejadian itu sempat membuat pengunjung heboh, bahkan tidak sedikit yang berlarian keluar mall. 

Diketahui, kedua kubu yang terlibat perkelahian merupakan konsumen bernama Ragga (40) dan pegawai konter, Nofi Hardi (47). 

Keributan dipicu karena Rangga meminta kepada pihak konter untuk dibukakan pasword handphone miliknya.

"Betul sekali, kejadiannya itu berawal dari pelaku (Rangga) yang memperbaiki HP karena lupa paswordnya. Namun dia merasa onderdil HP berupa softwarenya diganti pelaku, sehingga terjadi cekcok mulut dan pelaku mengerluarkan airsofgun dan menembakkan ke atas," ujar Kapolsek Ilir Timur 1, Kompol Ginanjar Aliya Sukmana, Selasa (27/9).

Setelah menembak ke atas, kata Ginanjar, pelaku memukul kepala korban hingga mengalami luka lecet. 

"Karena perbuatannya  pelaku dijerat Pasal 351 dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun penjara. Sementara barang bukti airsoftgun juga berhasil diamankan,” jelasnya.

Sementara, pelaku Angga mengakui perbuatannya telah menembakan airsoft gun satu kali serta memukul kepala korban.

"Saya emosi karena ponsel itu sebelum di konter itu bagus, tapi setelah di servis ponsel itu hancur. Padahal hanya minta memperbaiki lupa paswod ponsel iphone saja," kata dia.

Dikatakannya, jika airsoft gun tersebut dibeli seharga Rp4,5 juta di Perbakin dan telah memilikinya lima bulan terakhir. 

"Saya membeli itu karena untuk berjaga diri saja karena di daerah saya banyak begal dan baru satu kali itulah saya gunakan," pungkasnya.