Organisasi yang menamakan diri Kesatuan Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) tampaknya masih perlu banyak sosialiasi. Setidaknya itu terlihat dari kegagalan KAMI mendapat izin Satgas Penanganan Covid-19 Nonton Bareng Film G30S/PKI di Kabupaten Karawang, yang juga ditolak lembaga swadaya masyarakat (LSM) setempat.
- IRT di Ngawi Tewas Akibat Terperosok ke Dalam Septic Tank
- Iseng Main Judi Remi, Empat Warga Ngawi Terancam 10 Tahun Penjara
- Tolak KAMI Boleh Tapi Jangan Persekusi
Baca Juga
Kali ini, kegiatan KAMI mendapat penolakan LSM Gibas Cinta Damai yang menilai acara tersebut dapat memicu kegaduhan dan merusak situasi Kabupaten Karawang.
"Apalagi sekarang kita dalam tahapan kampanye Pilkada. Tolong hargai peraturan pemerintah tentang Covid-19, jangan sampai acara KAMI yang niatnya baik akhirnya menciptakan klaster baru habis acara tersebut," ujar pengurus Gibas Karawang Sahroni Karembong, Rabu (30/9/2020).
"Coba kita bayangkan, masyarakat kabupaten untuk berkumpul yang mau hajatan saja enggak dikasih izin untuk berkumpul serta dibatasi. Tolong hargai masyarakat Rengasdengklok dan masyarakat Karawang," imbuhnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.
Dengan berbagai alasan tersebut, tegas Roni sapaan akrabnya, pihaknya menolak adanya berbagai kegiatan KAMI di Kabupaten Karawang, khususnya di Rengasdengklok.
"Saya tidak paham politik dan kekuasaan, tetapi saya mau Karawang damai. Spalagi sekarang Karawang dalam rangka pelaksanaan Pilkada," tandasnya.[ida]
- Terpidana Korupsi Alat Pencegahan Covid-19, Leksi Yandri Dijebloskan ke Penjara
- HMPV Tidak Akan Jadi Pandemi Seperti Covid-19
- HMPV Melonjak di China, Indonesia Diminta Waspada