Publik kadung memberikan sentimen negatif kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai biang keladi batalnya Indonesia menghelat ajang Piala Dunia U-20.
- Jadi Calon Ketua DPC Partai Demokrat Ogan Ilir, Handry dan Sonedi Ikuti Fit and Proper Test
- Debat Perdana Pilkada OKU, Yudi Purna Nugraha Pertanyakan Alokasi Dana TDF
- Mahfud Ogah Komentari Fufufafa: Silakan Simpulkan Sendiri!
Baca Juga
Menurut Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran, posisi Ganjar yang berseberangan dengan Presiden Joko Widodo dan Ketua PSSI Erick Thohir juga akan merugikan kader PDIP itu.
"Ini akan menyulitkannya untuk mendapat dukungan politik pencapresan," kata Andi saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (2/4).
Walaupun posisi Ganjar soal piala dunia sejalan dengan posisi PDIP, namun Andi melihat Ganjar sulit untuk mendapatkan dukungan politik dari partainya itu.
"Kuatnya resistensi terhadap Ganjar untuk diposkan sebagai putra mahkota, mengingat adanya putri mahkota yang sepertinya sudah disiapkan oleh PDIP," pungkasnya.
Di sisi lain, FIFA sendiri tidak menyebut faktor penolakan kehadiran Israel sebagai penyebab pencoretan tersebut.
Dalam situs resminya, FIFA justru menyinggung tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Oktober 2022. Kala itu, kerusuhan memuncak akibat tembakan gas air mata dan menyebabkan total 132 orang meninggal dunia.
- Hari Terakhir Pengembalian Formulir, ESP dan Mawardi Optimis Diusung PAN
- Nasdem Urung Daftarkan Bacaleg ke KPU Hari Ini
- Cak Imin Ngadep Jokowi, Sampaikan Perkembangan Koalisi dengan Prabowo