Thailand akhirnya keluar sebagai juara Piala AFF 2020, meski hanya bermain imbang 2-2 di leg kedua namun skuad berjuluk The War Elephant sukses menang agregat 6-2 atas timnas Indonesia.
- Indonesia Naik ke Ranking 123 FIFA, Posisi Terbaik dalam 15 Tahun Terakhir
- Tim U-17 Indonesia Berpotensi Tampil di Piala Dunia
- Emil Audero Berpotensi Debut bersama Garuda dalam Kondisi Kurang Fit
Baca Juga
Bermain di National Stadium Singapore, Sabtu (1/1) anak asuhan Alexandre Polking itu harus bersusah payah mengatasi gempuran skuad garuda. Bahkan, timnas mampu mengejutkan barisan belakang Thailand lewat brace Ricky Kambuaya ketika laga baru berjalan 7 menit. Keunggulan itu membuka harapan anak asuhan pelatih Shin Tae-yong untuk mengejar defist gol di leg pertama.
Namun di babak kedua, Thailand berbalik unggul lewat gol-gol Adisak Kraisorn dan Sarach Yooyen. Indonesia mampu menyamakan skor di 10 menit akhir pertandingan. Egy Maulana Vikri membuat Indonesia menuntaskan leg kedua dengan skor 2-2.
Meski bermain imbang, namun perjuangan Egy Maulana Vikri dan kolega patut diapresiasi. Timnas tercatat sebagai tim paling produktif sepanjang gelaran turnamen, dari babak penyisihan hingga final skuad garuda sudah mengoleksi 20 gol. Torehan itu menjadikan Indonesia tim paling produktif dalam gelaran Piala AFF 2020, hanya saja meski tidak juara jumlah kebobolan timnas juga cukup banyak dengan total 13 kali kebobolan.
Sementara Thailand menorehkan produktifitas 18 gol dan hanya kebobolan 3 gol sepanjang kompetisi Piala AFF. Tercatat, sudah enam kali Thailand menjuarai turnamen sepakbola dua tahunan itu. Sebelumnya, Thailand menjadi juara di tahun 1996,2000, 2002, 2014, dan 2016. Indonesia harus rela menjadi runner-up untuk keenam kalinya, yang sebelumnya gagal pada 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016. 
- Indonesia Naik ke Ranking 123 FIFA, Posisi Terbaik dalam 15 Tahun Terakhir
- Tim U-17 Indonesia Berpotensi Tampil di Piala Dunia
- Emil Audero Berpotensi Debut bersama Garuda dalam Kondisi Kurang Fit
