Berkah Ramadan, Pedagang Kopiah Kebanjiran Rejeki

Jelang lebaran, pedagang musiman bermunculan, salah satunya pedagang kopiah. Selain banyak di emperan dan kaki lima, ada pula yang mendagangkan kopiah berkeliling dan ke kantor-kantor dinas.


Hal ini dilakukan oleh salah satu pedagang Kopiah, Jojon (28) warga Palembang yang beralih dari berdagang kacamata menjadi penjual kopiah yang berkeliling di sekitaran kelurahan Pasar I serta areal Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Muara Enim.

Saat dibincangi kantor berita RMOLSumsel, Jumat (22/4), Jojon mengatakan bahwa dirinya mulai mendagangkan kopiah sejak seminggu lalu, dirinya merantau ke Muara Enim bersama pedagang lain yang sama menjual kopiah.

Dikatakan Jojon, kopiah yang dia didagangkan didapat dari Bandung, tapi pedagang mengambil barang-barang tersebut di Palembang. "Mau lebaran ini, biasanya kan banyak yang nyari Kopiah, jadi coba-coba siapa tahu dapat rezeki lebih" ujarnya.

Sehari, ungkap Jojon, dirinya dapat untung sekitar Rp150 ribu, mulai dari pagi sampai sore hari, jika dibanding mendagangkan kacamata, sekarang untungnya lebih terasa. "Tapi kopiah ini kan musiman, kita nggak tahu juga setelah lebaran untungnya akan sama atau tidak," ujar Jojon.

Pemuda Asal Palembang ini menambahkan, karena barang tidak produksi sendiri jadi minim resiko, jika kurang laku ya stok barang dikembalikan. "Alhamdulillah, semoga puasa dan lebaran tahun ini mendatangkan berkah bagi seluruh umat termasuk kami para pedagang," harap dia.