Berangkat dari UU RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit dan Pelayanannya. Pemerintah Kabupaten OKU Timur, mengadakan sosialisasi dan simulasi Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi masyarakat di Bumi Sebiduk Sehaluan.
- Tangani PP-ATM, Pemkab Muara Enim Gandeng Forum CSR
- Buruh di Banyuasin Tolak Kenaikan UMK Rp 54.798
- Warga Temukan Bunga Bangkai Sedang Mekar di Kaki Bukit Sulap
Baca Juga
Dalam kegiatan yang diikuti oleh 30 guru olahraga dan 30 siswa SMP tersebut, Ketua TP PKK OKU Timur, dr Sheila Noberta SpA MKes menjelaskan, BHD merupakan usaha awal untuk mengembalikan fungsi pernafasan dan sirkulasi pada seseorang yang tidak sadar atau mengalami henti nafas atau henti jantung (cardiacarrest).
“BHD perlu dilakukan untuk mempertahankan hidup seseorang saat mengalami keadaan yang mengancam nyawa atau keadaan darurat. BHD dapat dilakukan oleh petugas medis maupun masyarakat umum yang sudah terlatih,” jelasnya, Senin (14/11).
Sosialisasi BHD ini, lanjut dr Sheila, unuk memberikan edukasi kepada siswa sekolah dan masyarakat agar dapat berperan penting dalam memberikan pertolongan pertama pada korban sebelum tim medis datang.
“Saya berharap adik-adik yang hadir dalam sosialisasi ini bisa menjadi pelopor yang terlatih memberikan bantuan hidup dasar di lingkungan sekolah maupun masyarakat,” pungkasnya.
- Siswi SD Hilang Usai Bermain Dekat Sungai Komering, Diduga Terpeleset dan Tenggelam
- Sepeda Motor Diseruduk Carry Pickup, PNS di OKU Timur Tewas Lakalantas
- Gejolak di RSUD Martapura Pasca Mundurnya dr Dedy Damhudy, Sindiran Karangan Bunga Memperuncing Isu Pelayanan