Beri Perlawanan, Otak Perampokan Sadis di Banyuasin Tewas Saat Ditangkap

Kasat Reskrim Banyuasin AKP Harry Dinar saat mengelar rilis terkait penangkapan pelaku perampokan di Rumah Sakit Bhayangkara Mohammad Hasan Palembang Selasa (1/11/2022)/ist.
Kasat Reskrim Banyuasin AKP Harry Dinar saat mengelar rilis terkait penangkapan pelaku perampokan di Rumah Sakit Bhayangkara Mohammad Hasan Palembang Selasa (1/11/2022)/ist.

Buronan kasus perampokan disertai pembunuhan yakin Kevin alias Peni (24) tewas lantaran memberikan perlawanan dengan cara menembak petugas saat hendak ditangkap anggota Satreskrim Polres Banyuasin, Selasa (1/11/2022).


Diketahui, Kevin merupakan otak perampokan terhadap Pasutri pengusaha walet di Desa Nunggal Sari, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin pada Rabu (12/10/2022) lalu. Dalam beraksi, Kevin tak sendirian, melainkan bersama empat rekannya yang lain yakni Kailani (35), Yuda Bayu (43), M Renaldo (39) dan Risko Ardayah (19). 

Kasat Reskrim Banyuasin AKP Harry Dinar mengatakan pihaknya berhasil menangkap satu orang DPO pelaku perampokan dan pembunuhan pasutri terjadi di Pulau Rimau. Penangkapan ini sendiri dilakukan tim gabungan anggota Satreskrim Polres Banyuasin dan Sat Polairud Banyuasin.

"Saat ditangkap tersangka bersembunyi di sawah di Dusun Sungai Keladi Desa Rimau. Tersangka melawan sehingga anggota memberikan tindakan tegas dengan tembak mengenai tubuhnya yang membuat tersangka tewas," kata Dinar kepada wartawan saat pres rilis di ruang forensik Rumah Sakit Bhayangkara Mohammad Hasan Palembang Selasa (1/11/2022).

Dikatakan Dinar, saat beraksi tersangka Kevin bersama dengan tersangka Jailani dan Bayu ikut menghabisi nyawa korban kedua pasangan suami istri. "Dari tangan tersangka kami berhasil mengamankan senjata api beserta empat butir peluru. Dua peluru sudah diletuskan saat menembaki anggota," bebernya.

Diberitakan sebelumnya tim gabungan Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel dan Satreskrim Polres Banyuasin berhasil menangkap empat orang tersangka perampok terhadap pengusaha walet pasangan suami istri (pasutri). 

Dimana Sunardi (55) dan istri Sri Narti (49) ditemukan sudah tidak bernyawa lagi didalam kamar rumahnya di Desa Nunggal Kecamatan, Pulau Rimau Kabupaten, Banyuasin. Rabu (12/10/22). 

"Korban di habisi oleh parah lima orang pelaku, jerat di pukul dengan besi yang sudah di siap oleh para pelaku. Kemudian mereka mengambil harta benda," ujar Direktur Ditreskrimum Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo.