Ratusan pelaku UMKM turut memeriahkan ajang balap mobil listrik Formula E yang digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (4/6).
- Jelang Pemilu 2024, Wacana Pergantian Kepala BIN Jelas Bermuatan Politis
- Ada Pemilu, Formula E 2024 di Jakarta Terancam Batal
- Menpora Ingin Formula E jadi Even Otomotif Tetap di Jakarta
Baca Juga
Pantauan Kantor Berita RMOLJakarta, mayoritas UMKM menjual berbagai makanan dan minuman. Beragam jajanan nusantara turut dijual, di antaranya empek-empek, nasi kebuli, kerak telor, bir pletok, cendol, hingga es pisang ijo.
"Jajanannya enak-enak. Tadi saya makan siomay seharga 25 ribu," kata salah pengunjung bernama Helena.
Setidaknya, ada 260 UMKM dengan produk beragam mendapat tempat berjualan dan fasilitas lengkap untuk melayani penonton Formula E tanpa dipungut biaya.
Para pelaku UMKM ini bukan hanya berasal dari binaan Jakpreneur, tetapi juga dari 10 Provinsi di Indonesia, yakni Jambi, Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara.
Para UMKM ini nantinya akan menggunakan QRIS sebagai metode pembayarannya dengan nama QRIS Jakpreneur, sehingga transaksinya lebih mudah. Hal ini juga bisa menghitung omzet penjualan produk dari setiap.
Tak jauh dari stand UMKM tepatnya di taman lumba-lumba, terdapat panggung hiburan yang dilengkapi layar raksasa. Layar ini menampilkan keseruan di area balapan.
- Besok Prabowo Resmikan Danantara di Istana Merdeka
- Indonesia Masuk Daftar 12 Kota Termacet di Dunia, Bukan Jakarta
- PLN Dorong Pertumbuhan UMKM Melalui Event Pesona Timur Indonesia 2024