Beraksi saat Mabuk Miras, Trio Begal di Palembang Terjungkal 

Trio begal beraksi dalam pengaruh miras berhasil diamankan Polsek ilir Barat I/RMOL
Trio begal beraksi dalam pengaruh miras berhasil diamankan Polsek ilir Barat I/RMOL

Lantaran beraksi dalam pengaruh minuman keras, dua dari tiga pelaku begal tersungkur dan berhasil diamankan warga.


Kedua begal yang diamankan yakni Rendra Satriansyah (21), warga Jalan Ogan, Lorong Pelita, Kelurahan Lorok Pakjo; dan pelajar inisial IS (16), warga Kelurahan Bukit Lama.

Sedangkan satu pelaku lagi masih dalam pengejaran dan identitasnya sudah dikantongi polisi.

Kapolsek Ilir Barat I, Kompol Roy A Tambunan mengatakan, kejadian berawal, Rabu (20/7), sekitar pukul 00.30 WIB, saat korban Wahyu  bersama temannya pulang kerja dan berjalan beriringan dengan sepeda motor.

Saat melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP), tiba-tiba dipepet oleh tiga pelaku yang berboncengan menggunakan satu motor, dan menyuruh korban berhenti.

“Korban kaget dan terjatuh, salah satu pelaku meminta uang tapi tidak diberi korban. Lalu pelaku satunya menarik tas pinggang korban, sambil pelaku lainnya mengeluarkan parang dan mengancam korban,” jelas Roy.

Setelah berhasil mengambil tas korban yang berisi HP, ketiga pelaku langsung kabur. Namun, korban mengikuti dari belakang sambil berteriak minta tolong.

“Saat berada di bawah Jembatan Musi II, pelaku terjatuh. Korban dibantu warga berhasil mengamankan satu pelaku yakni Rendra Satriansyah, dan diserahkan ke Polsek,” ujarnya.

Kemudian, dari pengakuan tersangka Rendra, didapat satu pelaku lagi yang berperan sebagai joki yakni IS. Kemudian kedua pelaku dan barang bukti sebilah parang, satu unit motor Beat dan tas pinggang milik korban, oangsung diamankan ke Mapolsek IB I.

“Pelaku kita kenakan Pasal 365 KUHP tentang Curas. Ancaman hukumannya di atas 5 tahun penjara,” pungkas Roy.

Sementara, tersangka Rendra mengaku, sebelum melancarkan aksinya, mereka pesta miras di kawasan TVRI Palembang.

“Kami minum dulu pak, waktu mau pulang melihat korban dan muncul niat untuk membegalnya. Kami Cuma iseng saja pak rencana uangnya buat beli miras lagi,” katanya.