Meski Presiden Jokowi telah mengumumkan Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai anggota koalisi di hadapan para petinggi partai politik koalisi di Istana Negara, Rabu sore (25/8). Tapi belum ada pembicaraan terkait perombakan kursi kabinet.
- PAN Kirim Sinyal Tak akan Dukung Gibran di Pilpres 2029
- Legislator PAN Desak Investigasi Tragedi Tewasnya Tiga Pekerja di Sumur Limbah Pabrik
- PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako, Zulhas Tekankan Pentingnya Empati
Baca Juga
Penegasan ini disampaikan langsung Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G. Plate. Menteri Komunikasi dan Informatikan ini memastikan bahwa pertemuan di Istana Negara tidak membahas soal kursi kabinet, apalagi sampai reshuffle.
Menurutnya, pertemuan tersebut tidak perlu diartikan dengan banyak spekulasi yang justru akan membuat masyarakat bingung.
"Tidak ada pembicaraan terkait reshuffle, jangan berspekulasi nanti membingungkan masyarakat," kata Johnny dalam perbincangan dengan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (26/8).
Dikatakan Johnny G. Plate, pertemuan bersama Jokowi lebih banyak membahas soal perkembangan terkini dan bagaimana langkah strategis ke depan dalam penanganan Covid-19.
"Saat ini fokus pananganan pandemi Covid-19. Tugas kita berusaha mengakhiri pandemi," pungkasnya.
- PAN Kirim Sinyal Tak akan Dukung Gibran di Pilpres 2029
- Nasdem Tunjuk Umari Supiandi Jadi Ketua Komisi I DPRD Palembang Gantikan Dedi Siprianto
- Legislator Nasdem Yakin Prabowo Bisa Negosiasi Tarif Impor Trump