Belasan Warga Binaan Lapas Muara Beliti Ikut Ujian Paket C

Ujian Paket C di Lapas Muara Beliti. (ist/rmolsumsel.id)
Ujian Paket C di Lapas Muara Beliti. (ist/rmolsumsel.id)

Sebanyak 12 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti mengikuti ujian paket C IPS, Kamis (7/4) 


Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Rudik Erminanto mengatakan pelaksanaan ujian tersebut akan berlangsung selama lima hari mulai tanggal 4-8 April 2022.

"Dalam sehari ada dua sesi ujian dan sebanyak 10 mata pelajaran yang diujikan yakni Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Bahasa Indonesia, PKn, Bahasa Inggris, Geografi, MTK, Sosiologi, Ekonomi, Sejarah dan Sejarah Indonesia," katanya.

Rudik melanjutkan, program ini bekerja sama dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Dharmakarya Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Musi Rawas. Kegiatan ini juga di bawah pembinaan Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas.

“Sebelumnya ada 25 WBP usia muda hingga dewasa yang mengikuti program ini, namun dikarenakan 13 orang lainnya telah habis masa pidana dan telah bebas, maka tersisa 12 orang yang bisa mengikuti ujian ini," ujar Kalapas.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumsel Bambang Haryanto mengatakan bahwa hak pendidikan itu harus diberikan kepada setiap warga negara tidak terkecuali WBP.

"Saat ini terdapat 143 orang warga binaan pemasyarakatan (WBP) di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumsel yang tengah dan akan mengikuti ujian Paket A, Paket B maupun Paket C dalam waktu dekat," ucapnya.

Selain di Lapas Muara Beliti, ada lima lapas lain yang akan melaksanakan ujian kesetaraan yakni Lapas Kelas IIA Lubuklinggau (19 orang), Lapas Kelas IIA Banyuasin (61 orang), LPKA Kelas I Palembang (3 orang), dan Lapas Narkotika Kelas IIB Banyuasin (36 orang).

”Ini menjadi ikhtiar kita agar WBP dapat mengembangkan potensi sebagai insan yang berahlak mulia, berilmu, produktif dan bertanggungjawab“ pungkasnya.