Palembang Indah Mall (PIM) terus berinovasi dalam meningkatkan kenyamanan berbelanja bagi pengunjungnya. Sebagai salah satu pusat perbelanjaan mewah di Kota Palembang, PIM kini menghadirkan layanan bus antar-jemput eksklusif bagi pelanggan setianya.
- MIND ID Punya Peran Sentral Dorong Transisi Energi
- Stafsus Kemen BUMN: Tiga Fakta Menarik Rights Issue BBTN
- Selama Pilkada, PLN Pastikan Pasokan Listrik Aman
Baca Juga
Layanan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan akses transportasi bagi pengunjung, sekaligus memperkuat citra PIM sebagai pusat belanja premium. Bus antar-jemput ini akan beroperasi di titik-titik strategis di sekitar Kota Palembang, sehingga pelanggan dari berbagai lokasi dapat lebih mudah mengakses mall tanpa perlu khawatir soal transportasi.
Marcomm & Commercial Manager Palembang Indah Mall, Fernandy, menjelaskan bahwa layanan ini dihadirkan sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan setia yang telah memilih PIM sebagai destinasi utama mereka.
“Layanan ini kami hadirkan sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan setia. Dengan adanya fasilitas ini, kami ingin memberikan kemudahan serta pengalaman yang lebih eksklusif bagi mereka,” ujar Fernandy, Jumat (3/3/2025).
Bus yang disediakan memiliki desain interior elegan dengan fasilitas premium seperti pendingin udara dan tempat duduk yang nyaman. Hal ini diharapkan dapat memberikan pengalaman transportasi yang sekelas dengan mall berstandar internasional.
Untuk mempermudah pelanggan, PIM juga menyediakan sistem reservasi bagi pengunjung yang ingin menggunakan layanan ini. Reservasi dapat dilakukan dengan menunjukkan bukti Down Payment (DP) reservasi pada tenant yang ada di Palembang Indah Mall. Dengan sistem ini, pengunjung mendapatkan kepastian tempat duduk serta jadwal keberangkatan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. 
- Wujudkan Excel Optimization and Smart Data Visualization PLN UP3 Palembang adakan Upskilling Pegawai
- Regulasi Produk Tembakau Alternatif Bisa Jadi Solusi Beralih dari Rokok
- Harga Minyak Dunia Masih Tersungkur, Investor Cermati Lemahnya Permintaan
