Bejat, itulah kata yang pantas disematkan kepada Suhardi Yanto (46). Sebagai paman bukannya melindungi sang keponakan berinisial DL (16), justru malah melakukan rudapaksa hingga berkali-kali.
- Pelaku Pembunuhan Kontraktor di Lubuklinggau Ditangkap di Purwokerto, Satu Orang Masih DPO
- Pencurian Motor di Lubuklinggau Meningkat, Polisi Intensifkan Patroli 24 Jam di Titik Rawan
- Motor Wanita di Lubuklinggau Dibawa Kabur Pria yang Baru Dikenal di Medsos, Ini Tampang Terduga Pelaku
Baca Juga
Aksi rudapaksa yang dilakukan warga Kecamatan Lubuklinggau Timur II itu terjadi sebanyak delapan kali yakni sejak 2020 hingga terakhir pada Senin (6/12/2021) siang di rumah korban.
"Dalam beraksi, pelaku ini mengiming-imingi korban dengan uang. Korban yang memang memiliki keterbatasan ekonomi itu termakan bujuk rayu pelaku," ujar Kapolres Lubuklinggau AKBP Nuryono, melalui Kapolsek Lubuklinggau Barat Iptu Farizal Alamsyah.
Dikatakan Farizal, setelah pelaku berhasil memperdaya korban untuk pertama kalinya pada 2020 lalu, membuat pelaku ketagihan dan mengulangi aksinya berkali-kali. Bahkan saat ayah korban meninggal pelaku tetap melakukan aksinya.
"Dua hari setelah ayah korban meninggal dunia, pelaku kembali melancarkan aksinya. Perbuatan ini terbongkar setelah korban bercerita dengan sang ibu yang selanjutnya melapor ke Polsek Lubuklinggau Barat," kata dia didampingi Kanit Reskrim Aiptu Paisal.
Untuk menangkap pelaku, pihak kepolisian melakukan trik dengan cara meminta korban menghubungi pelaku guna mengajak bertemu di suatu tempat. "Agar tidak kabur, kita meminta korban menghubungi pelaku untuk bertemu di Lapangan Kurma. Saat pelaku datang itulah kita langsung lakukan penangkapan," tandas dia.
- Presiden Prabowo Tanam Padi Serentak di Sumsel, Dorong Swasembada hingga Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Terungkap di Persidangan, Saksi Ungkap Deliar Marzoeki dan Alex Peras Perusahaan Lewat Surat Kelayakan K3
- Pelaku Pembunuhan Kontraktor di Lubuklinggau Ditangkap di Purwokerto, Satu Orang Masih DPO