Begini Kronologis Penusukan Polisi di Simpang Angkatan 66 Palembang

Pos Lantas di Simpang Angkatan 66 Palembang yang menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) penusukan anggota Satlantas Palembang. Foto: IST
Pos Lantas di Simpang Angkatan 66 Palembang yang menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) penusukan anggota Satlantas Palembang. Foto: IST

Kejadian penyerangan terhadap aparat kepolisian terjadi di Kota Palembang, Jumat (4/6). Salah seorang Polisi Lalu Lintas (Polantas) ditusuk oleh orang tak dikenal (OTD) saat sedang berjaga di Pos Lantas Simpang Angkatan 66.


Ia ditikam di bagian leher hingga terluka. Korban yang bernama Bripda Oktonardo saat ini sudah dibawa ke RS Hermina Palembang untuk mendapatkan perawatan. Sementara pelaku berinisial MI telah diamankan di Polda Sumsel.  

Dari informasi yang dihimpun, kejadian tersebut bermula saat korban tengah berjaga sendirian di lokasi. Tiba-tiba dirinya didatangi pelaku. Korban langsung ditusuk di bagian leher dan sempat berteriak minta tolong.

"Mendengar teriakan petugas kami keluar dan melihat ke pos sudah berdarah-darah," kata salah seorang warga di sekitar lokasi kejadian.

Pelaku kemudian diamankan oleh tiga orang anggota Sat Pol PP yang kebetulan melintas di lokasi kejadian. Ketiga anggota Sat Pol PP tersebut langsung mengamankan pelaku kemudian membawa korban ke RS Hermina Palembang.

Pantauan di lapangan, kondisi pos lantas di Simpang Angkatan 66 tersebut sudah dijaga sejumlah petugas. Nampak di dalam pos, banyak bekas darah yang belum diketahui darah dari pelaku atau korban penusukan.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi membenarkan kejadian penyerangan di Pos Polisi tersebut. Waktu kejadian sekitar pukul 14.30 WIB. “Iya kejadian benar, seorang anggota Satlantas Polrestabes yang menjadi korban penusukan pria itu,” kata Tri.

Tri menyebut pihaknya masih berkoordinasi dengan Sat Lantas Polrestabes untuk mengetahui persis kronologis kejadian. Ia sendiri masih belum bisa memberikan identitas pelaku maupun korban dan masih menunggu laporan dari petugas di lapangan. “Kita masih koordinasikan dengan Sat lantas, kejadian yang sebenarnya seperti apa. Sementara pelakunya sudah diamankan di Jatanras Polda Sumsel," katanya.