Kementrian Luar Negeri (Kemlu) mencatat ada 340 Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertempat tinggal di Sri Lanka. Meski kondisi negara tersebut tengah bergejolak.
- Negara Harus Hadir Selamatkan 157 WNI dari Hukuman Mati
- Empat WNI Tewas dalam Kecelakaan Bus di Arab Saudi, Ternyata Satu Keluarga
- Pemerintah akan Pulangkan Ratusan WNI Korban Online Scam Myanmar
Baca Juga
Hal ini diakui oleh Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu, Judha Nugraha, Jumat (15/7).
Dia mengaku berdasarkan data yang himpun Kemlu, saat ini mereka dalam keadaan baik-baik saja. Bahkan para WNI itu saat ini berada dalam pantauan pihak BRI di Kolombo.
"(WNI) mayoritas pekerja migran yang bekerja di sektor pariwisata dan juga konsumsi, semuanya alhamdulillah dalam keadaan baik," terangnya.
Judha juga menjelaskan bahwa para WNI yang menjadi pekerja migran itu berada dalam jaminan perusahaan. Dengan demikian, untuk kebutuhan makan dan akomodasi sudah disediakan oleh pihak perusahaan.
Saat ini, Pihak Kemlu terus berkomunikasi dengan Pihak KBRI Kolombo. Sejauh ini, kata Judha tidak ada satupun WNI yang terlibat dalam gelombang unjuk rasa di Sri Lanka.
Aksi gelombang unjuk rasa yang melibatkan ratusan ribu massa telah berhasil mengepung Istana Presiden. Bahkan sang Presiden Gotabaya Rajapaksa memilih kabur ke luar negeri. Terbaru sang presiden sudah tiba di Singapura.
- Negara Harus Hadir Selamatkan 157 WNI dari Hukuman Mati
- Empat WNI Tewas dalam Kecelakaan Bus di Arab Saudi, Ternyata Satu Keluarga
- Kemlu Rilis Potret Bus Jemaah Umrah Indonesia yang Hangus Terbakar