Satu dari empat orang komplotan begal yang beraksi di Jalan Tanjung Barangan di samping Kantor Lurah Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I Palembang pada 21 April 2022 lalu, berhasil diringkus anggota Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang.
Pelaku begal dimaksud, Zuliansyah (20). Ditangkap di rumahnya Jalan Tanjung Barangan, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Selasa (16/8), sekitar pukul 19.30 WIB.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhammad Ngajib melalui Kasatreskrim, Kompol Tri Wahyudi mengatakan, pelaku ditangkap atas dasar laporan korban korban Heru Saputra (33).
“Pelakunya empat orang, masih ada tiga pelaku lagi dalam pengejaran dan identitas mereka sudah kita kantongi,” kata Tri, Rabu (17/8).
Tri menjelaskan, dalam aksi begalnya keempat pelaku membawa senjata tajam dan juga senjata airsoft gun jenis FN.
Tersangka Zuliansyah membawa sajam jenis pisau dan temannya inisial Be (Buron) membawa airsoft gun. Mereka berboncengan menggunakan sepeda motor Megapro.
Sedangkan dua pelaku lagi yang juga masih buron, Ag membawa sajam jenis pisau, dan Ar membawa airsoft gun. Keduanya berboncengan dengan sepeda motor Beat Street.
“Mereka menunggu korban yang melintas di dekat Jembatan Tanjung Barangan. Tidak lama kemudian korban berboncengan dengan istrinya melintas dan langsung diikuti oleh para pelaku,” jelasnya.
Saat tiba di lokasi kejadian, pelaku langsung memepet motor korban dari belakang dan depan sambil mengeluarkan sajam serta senpi seraya mengancam.
“Ketika korban berhenti, pelaku turun dan langsung mengarahkan sajam ke korban. Karena takut, korban bersama istrinya lari dan terjun ke sungai untuk menyelamatkan diri,” ungkapnya.
Akibat kejadian tersebut, korban kehilangan satu unit sepeda motor Yamaha N MAX Nopol BG 6568 ABB, dan melapor ke Polrestabes Palembang.
“Setelah melakukan penyelidikan, akhirnya pelaku berhasil diamankan bersama barang bukti dua kemeja lengan panjang dan satu jeans warna biru,” kata Tri.
Kasatreskrim menambahkan, para pelaku telah empat kali melakukan aksi begal dalam wilayah hukum Polrestabes Palembang.
“Mereka beraksi di kawasan Jalan Bukit Siguntang, Demang Lebar Daun, depan city kost, dan Jalan Bank Raya,” pungkasnya.
Sementara itu, tersangka Zuliansyah mengakui jika dirinya telah membegal bersama ketiga temannya tersebut.
“Korban kami ancam pakai pisau dan softgun, lalu motornya kami ambil dan dijual ke daerah Lubuklinggau. Dari hasil penjualan motor itu, kami masing-masing dapat Rp 1,2 juta,” ungkap Zuliansyah.
“Uang bagian saya sibelikan dua kemeja tangan panjang dan satu celana jeans ini pak,” katanya seraya menunjuk pakain yang disita anggota sebagai barang bukti.
- AXA Mandiri Resmikan Kantor dan Customer Care Centre Baru di Palembang
- Bantah Lakukan Pengeroyokan, Sultan Iskandar Laporkan Balik Edwin Syarif Perkara Ujaran Kebencian
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku