BDKS Jadi Kunci Kinerja Moncer BTPN Syariah di 2024

Logo BTPN Syariah. (ist/rmolsumsel.id)
Logo BTPN Syariah. (ist/rmolsumsel.id)

PT Bank BTPN Syariah Tbk mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2024 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp1,06 triliun. 


Keberhasilan ini tidak terlepas dari penerapan prinsip Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS) yang menjadi fondasi utama dalam memberdayakan masyarakat inklusi.

Direktur BTPN Syariah, Fachmy Achmad, menegaskan bahwa BDKS telah menjadi pilar utama dalam menopang pertumbuhan bisnis Bank. 

“Pembangunan perilaku unggul berbasis BDKS merupakan kunci bagi nasabah pembiayaan agar mampu bertahan dalam berbagai situasi. Kami mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam upaya ini, sehingga kinerja BTPN Syariah tetap solid,” ujar Fachmy, Jumat (21/2/2025).

Sepanjang 2024, BTPN Syariah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp10,2 triliun. Stabilitas keuangan Bank juga tetap terjaga dengan Return on Asset (RoA) sebesar 6,3% dan rasio kecukupan modal (CAR) mencapai 53,2%, jauh di atas rata-rata industri. Ketahanan finansial ini menunjukkan keberlanjutan bisnis yang kuat bagi BTPN Syariah.

Fachmy menambahkan bahwa peran #Bankirpemberdaya, khususnya Community Officer (CO), sangat krusial dalam memastikan keberhasilan implementasi BDKS. Melalui Pertemuan Rutin Sentra (PRS), para CO memberikan pendampingan serta menjadi teladan bagi nasabah ultra mikro dalam menerapkan nilai-nilai BDKS.

Selain itu, BTPN Syariah juga terus mendorong semangat nasabah melalui berbagai program insentif dan apresiasi. Salah satu inisiatif unggulannya adalah program hadiah umrah satu pesawat bagi sentra yang menunjukkan performa terbaik dalam mengembangkan usahanya dan disiplin dalam menghadiri pertemuan kumpulan.

“Sinergi antara kedisiplinan dan hubungan erat antar nasabah telah berkontribusi besar dalam menjaga kualitas pembiayaan Bank. Kami berharap fokus kami dalam membangun perilaku unggul berbasis BDKS terus membawa manfaat nyata bagi pertumbuhan usaha nasabah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat inklusi,” tutup Fachmy.