Warga Kabupaten Muara Enim mengeluhkan langkanya ketersedian bahan bakar minyak (BBM) berbagai jenis. Akibatnya, ratusan kendaraan mengantri di SPBU untuk mendapatkan BBM.
- Tiga Tahanan Kabur dari Rutan Baturaja Klas IIB
- SK Pelantikan Pj Bupati OKU Selatan Dibatalkan Mendagri, Pemprov Sumsel Siap Jembatani Proses Legalitas Pelantikan
- Usai Karhutla, Sumsel Kini Hadapi Ancaman Banjir
Baca Juga
Berdasarkan pantauan RMOLSumsel, antrian kendaraan mengular hingga ratusan meter baik itu motor maupun mobil. Situasi iti salah satunya terjadi di SPBU Kepur yang berada di Jalan Lintas Muara Enim - Prabumilih dan Talang Jawa Muara Enim.
Bahkan kendaraan yang berjumlah ratusan unit itu mengantri sejak dini hari hingga siang agar dapat mengisi BBM.
Salah seorang sopir angkutan pedesaan, Jefri (39) mengaku kelangkaan BBM ini sungguh menyiksa, apalagi bagi dirinya yang sehari-hari mencari nafkah dengan menggantungkan diri tarika kendaraan yang tentunya sangat memerlukan BBM.
"Terkadang sudah antri panjang dan berjam-jam, tahu-tahu nya habis tidak kebagian. Akibatnya saya terpaksa tidak bekerja, ini sangat menyiksa dan merugikan," ujar dia, Rabu (3/8/2022).
"Belum lagi rencana beli pakai aplikasi itu, bensin saja susah jadi tidak perlu aplikasi-aplikasi segala macam, saya tidak paham, bagi kami para sopir bisa narik tiap hari sudah sangat bersyukur," sambung dia.
Jika benar-benar mendesak, dikatakan Jefri, dirinya terpaksa membeli bahan bakar eceran, tentu dengan harga yang berbeda. "Karena tidak ada peluang lain untuk mendapatkan BBM di SPBU, jadi terpaksa beli eceran untuk mobil," kata dia.
Pengendara lainnya Ansyah (32) mengaku sudah sejak kemaren sore berkeliling mencari BBM. "Sampai ke jalan Lahat tapi dimana-mana kosong dan ada yang sudah berjajar mengantri, hal ini cukup menyiksa," ucap dia.
Sampai akhirnya, kata dia, ada informasi bahwa di SPBU Kepur ada BBM, sehingga dirinya datang sejak dini hari. "Meski sudah berangkat sejak subuh, tetap saja saya masih mengantri, karena setiba di SPBU antrean sudah mengular hingga ke jalan raya," tandas dia.
- Bupati Musi Rawas Instruksikan OPD Manfaatkan Program Smart City
- PDHI Sumsel Imbau Kabupaten Kota Terbitkan Aturan Terkait Pengentasan Penyakit Rabies
- Pjs Kades di OKU Timur Tewas Ditembak Anak Kandung, Tersangka Ngaku Pistol Milik Almarhum Ayahnya