Maraknya Alat Peraga Kampanye (APK) Calon Anggota Legislatif (Caleg) yang ditempatkan di tempat umum telah menimbulkan pelanggaran dan penyalahan aturan kampanye yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam Peraturan Nomor 15 Tahun 2023. Aturan ini mengatur tentang kampanye peserta Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia.
- Belum Ada Tindakan dari Sat Pol PP, Bawaslu Sumsel Bakal Tertibkan APK yang Langgar Ketentuan
- Bawaslu Muara Enim Mulai Tertibkan APK
- Polda Sumsel Ingatkan Penipuan Online Modus File Undangan
Baca Juga
Aturan tersebut secara tegas melarang pemasangan kampanye di tempat ibadah, rumah sakit atau tempat layanan kesehatan, serta tempat pendidikan, baik itu gedung sekolah maupun perguruan tinggi.
Selain itu, pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) juga dilarang di gedung atau fasilitas milik pemerintah, jalan-jalan protokol, jalan bebas hambatan, sarana dan prasarana publik, serta taman dan pepohonan.
Menyikapi pelanggaran aturan tersebut, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten PALI, melalui divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (PP-PS), Ferdinan Marcos SKom, telah mengadakan rapat koordinasi dengan pimpinan Partai Politik di wilayah tersebut.
Ferdinan mengungkapkan bahwa sebelumnya Bawaslu telah mengeluarkan himbauan melalui surat kepada partai politik untuk melakukan penertiban APK yang melanggar aturan dan terpasang di tempat-tempat yang dilarang.
"Sebelumnya telah kita lakukan imbauan melalui surat yang dikeluarkan Bawaslu untuk penertiban APK yang ada dimuka umum ataupun fasilitas pendidikan, agama dan rumah sakit, serta gedung ataupun fasilitas pemerintah," jelas Ferdinan.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa hasil rapat koordinasi ini mencakup upaya penertiban yang harus dilakukan secara mandiri oleh partai politik terkait dengan pemasangan APK yang melanggar aturan.
"Mungkin dalam minggu ini kita tunggu untuk penertiban secara mandiri dari Parpol. Walaupun masih ada yang membandel akan kita surati atau pemberitahuan dan akan kita lakukan sendiri bersama pihak yang berwenang," pungkasnya.
- Pasca Lebaran, Harga Karet di PALI Turun Tipis
- Air Jernih Paye Biru Jadi Magnet Wisatawan di PALI saat Libur Lebaran
- Polsek Penukal Abab Ungkap Kasus Percobaan Pembegalan, Enam Pelaku Lebaran di Penjara