Bawaslu Pagar Alam Temukan Logistik Pemilu Rusak di Gudang KPU

Pelipatan surat suara yang digelar KPU Kota Pagar Alam. (ist/rmolsumsel.id)
Pelipatan surat suara yang digelar KPU Kota Pagar Alam. (ist/rmolsumsel.id)

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kota Pagar Alam menemukan logistik Pemilu yang mengalami kerusakan saat melakukan peninjauan di gudang logistik Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD). 


Temuan kerusakan terdapat pada kotak suara yang penyok, surat suara tanpa nama, dan bahkan ada surat suara yang robek. Ketua Bawaslu Kota Pagar Alam, Nurweni menyampaikan, berdasarkan pendataan Bawaslu, kerusakan tersebut terjadi selama proses distribusi logistik dari pusat ke gudang yang digunakan oleh KPUD.

Nurweni menjelaskan, logistik yang rusak terdiri dari kotak suara dan bilik suara yang terbuat dari bahan duplek. "Dari pendataan Bawaslu di Kota Pagar Alam ditemukan beberapa logistik yang penyok atau robek, dan ada surat suara tanpa nama-nama Calon Legislatif (Polos)," ujarnya.

Meskipun jumlah logistik yang rusak belum diketahui secara pasti karena masih dalam proses pelipatan surat suara, Nurweni menyatakan, Bawaslu Kota Pagar Alam telah berkoordinasi dengan KPUD setempat untuk segera mengganti logistik yang rusak dengan yang baru.

"Jadi ini timeline-nya masih ada waktu, dan kami minta agar segera diganti yang rusak, dan kami pastikan juga timelinenya, biar tepat waktu," tambahnya.

Bawaslu Pagar Alam terus melakukan pengawasan dan menekankan kepada anggota Bawaslu dan petugas untuk selalu melaporkan segala peristiwa terkait logistik di kota. Meskipun terdapat temuan kerusakan, Bawaslu memastikan suara Pemilu 2024 dalam kondisi belum tercoblos ke nomor urut atau hal lainnya.

Saat ini, KPUD Pagar Alam masih melaksanakan tahap pelipatan surat suara dan perakitan kotak suara di gudang logistik. Surat suara yang rusak akan dilaporkan ke KPUD RI untuk mendapatkan penggantian.